Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Hafitd dan Assyifa Sudah Temui Orangtua Ade Sara

Kompas.com - 13/03/2014, 08:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
— Setelah sepekan kasus ditemukannya jenazah mahasiswi Universitas Bunda Mulia (UBM), Ade Sara Angelina Suroto (19), akhirnya orangtua pelaku mendatangi rumah keluarga korban.

Suroto (41), ayah Ade Sara, mengatakan, bahwa orangtua pelaku, Ahmad Imam Al Hafitd (19) dan Assyifa Ramadhani (19), mendatangi rumahnya, di Jalan Layur, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (12/3/2014) malam.

Sekitar  pukul 20.00, ayah dan ibu Assyifa serta ibu Hafitd, datang. Orangtua Ade Sara, Suroto dan Elizabeth Diana, langsung menyambut mereka.

"Mereka datang ke sini meminta maaf kepada kami," kata Suroto kepada Wartakotalive.com, Rabu (12/3/2014) malam.

Suroto pun, lanjutnya, menerima permintaan maaf. Bahkan perbuatan kedua pelaku pun juga dimaafkannya. Menurut Suroto, keluarganya memaafkan, karena sesuai ajaran agama yang dianutnya.

"Yang salah itu anak-anak mereka, orangtuanya tidak salah. Tapi tanpa mereka datang pun, kami sudah memaafkan semuanya," katanya.

"Tapi bapaknya Hafitd tidak datang, katanya sedang sakit," kata Suroto.

Pertemuan itu hanya berlangsung sekira 15 menit. Menurut Suroto, mereka datang menggunakan satu mobil. Kedatangan mereka juga didampingi pengacara Assyifa, Syafri Noer.

Seperti diberitakan Hafitd dan Assyifa menganiaya dan membunuh Ade Sara. Mereka membuang jenazah Ade Sara di pinggir Tol Bintara Kilometer 41, Cikunir, Kota Bekasi. Pada Rabu (5/3/2014) pukul 06.30, jenazah putri Suroto dan Elizabeth Diana itu ditemukan.

Setelah pemeriksaan, Hafitd mengaku membunuh Sara karena kesal mantan pacarnya itu enggan berhubungan lagi dengannya. Sementara Assyifa cemburu dan khawatir Hafitd kembali menjalin hubungan dengan Sara. (Mohamad Yusuf)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com