Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Penyeberangan Depok Jadi Tempat Sampah

Kompas.com - 06/04/2014, 15:57 WIB
Laila Rahmawati

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com - Delapan pot yang ada di jembatan penyeberangan orang (JPO) terminal Depok telah berubah fungsi menjadi tempat sampah. Pot-pot itu seharusnya berisi tanaman untuk memperindah JPO, tetapi penyeberang jalan justru menggunakannya sebagai tempat sampah.

Pot-pot berukuran sekitar 2 x 1 x 1 m ini penuh dengan aneka sampah plastik dan makanan. JPO tersebut juga tidak beratap sehingga, selain sampah, air hujan pun ikut tertampung dalam pot-pot tersebut.

"Mengganggu pemandangan banget. Heran juga kok ada (orang) yang buang sampah di situ," kata Ita, seorang warga yang melintasi JPO tersebut, Minggu (6/4/2014).

Menurutnya, sejak JPO tersebut selesai dibangun, sampah-sampah tersebut mulai menumpuk. Selain merusak pemandangan, bau yang ditimbulkan sampah-sampah itu mengganggu pengguna JPO.

"Iya, ini baunya ke mana-mana. Kalo bawa makanan lewat sini jadi gak enak. Pemerintah harusnya nanemin apa kek di sini (pot)," kata Susi, salah satu warga yang sedang melintas di JPO tersebut kepada Kompas.com.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, di jalanan sekitar JPO tersebut memang tak tampak ada tempat sampah. Tempat sampah baru dapat dijumpai di dalam terminal dan itu pun hanya satu. Tak ada isinya pula. Tempat sampah itu terletak pojok dan tertutup angkot-angkot yang sedang ngetem.

Banyak pot lain di pinggir jalan di sekitar terminal yang juga beralih fungsi sebagai tempat sampah.

Hal ini menjadi ironi karena beberapa meter dari terminal Depok, tepatnya di perempatan ke arah Sawangan, terdapat billboard iklan Pemerintah Kota Depok yang bertuliskan "Aku Cinta Depok Bersih".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Megapolitan
Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Megapolitan
Cerita 'Single Mom' Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Cerita "Single Mom" Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Megapolitan
Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi 'Online'

Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi "Online"

Megapolitan
Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Megapolitan
Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Megapolitan
PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

Megapolitan
Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Megapolitan
Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Megapolitan
Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Megapolitan
Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Megapolitan
Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com