Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesialis Curanmor Ditangkap gara-gara Nomor Polisi Kembar

Kompas.com - 08/05/2014, 17:04 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat Polres Jakarta Utara dan Polsek Pademangan meringkus dua spesialis pencuri kendaraan bermotor yang sering beraksi menggunakan senjata api rakitan, Kamis (8/5/2014).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara, Ajun Komisaris Besar Daddy Hartady mengatakan keduanya ditangkap karena polisi menemukan dua sepeda motor bernomor polisi sama yang sedang dipakir di samping pasar pagi, Mangga Dua, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

"Ketika itu ada 2 kendaraan bermotor tersebut mempunyai nomor polisi yang sama. Karena ketelitian anggota, kemudian dilakukan pemantauan. Lima jam setelah itu, datanglah dua orang diduga pelaku bawa motor tersebut," ujar Daddy di Polres Jakarta Utara, Kamis (8/5/2014).

Polisi kemudian mengintai rumah kos tersangka yang berada di dekat rel Pademangan. Dalam penggeledahan, polisi menemukan senjata api rakitan dan alat untuk mencuri kendaraan bermotor seperti kunci T.

Berdasarkan pemeriksaan kata Daddy, tersangka sudah beraksi lebih dari 20 kali. Keduanya juga telah membuat STNK palsu untuk kendaraan tersebut. Polisi menduga senjata api rakitan itu didatangkan dari Lampung. Ia menjelaskan dalam aksinya para tersangka selalu menembakan pistol. 

Sampai saat ini pihak kepolisian juga masih mencari pemasok senjata api rakitan tersebut. "Barang bukti yang berhasil disita dari tersangka yang tergabung sindikat ranmor roda dua sebanyak 20 unit kendaraan. Kendaraan motor tersebut kami sita dalam waktu seminggu," ujar Daddy.

Salah seorang tersangka, Dedi Gunawan, mengaku baru beberapa bulan beraksi. Daerah operasinya adalah Jakarta Utara, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Atas perbuatannya mereka dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman 7 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com