"Stasiun ini dibongkar untuk membuat double track. Sebelah kiri sudah selesai kita bongkar. Hari ini baru dimulai pembongkaran yang sebelah kanan," ujar penanggung jawab pembongkaran stasiun, Yanto, di Stasiun Rawa Bebek, Jumat (13/6/2014).
Yanto mengatakan, pelebaran jalur tersebut nantinya akan digunakan sebagai jalur untuk kereta diesel. Sementara untuk KRL Commuter Line tetap berjalan di jalurnya saat ini. Targetnya, proyek ini baru akan selesai tahun depan.
Menurut Yanto, pembongkaran ini dilakukan karena Stasiun Rawa Bebek sudah lama tidak aktif. Malah, stasiun ini dimanfaatkan sebagai tempat mesum dan berpacaran bagi kaum muda.
Selain itu, pertimbangan lain yang membuat Stasiun Rawa Bebek dibongkar adalah karena letaknya yang terlalu dekat dengan stasiun yang lain.
"Rawa Bebek ini sama Stasiun Kranji masih dekat, sama Stasiun Cakung juga dekat. Makanya, jadi nanggung," ujar Yanto.
Sebelumnya, Stasiun Rawa Bebek di Bekasi Barat sudah ditutup sejak 20 tahun yang lalu. Stasiun yang sudah tidak lagi disinggahi kereta ini kondisinya sudah tidak terawat, bahkan sering dijadikan tempat mabuk-mabukan dan tempat muda-mudi berpacaran.
"Setelah ditutup, stasiun tak terurus lagi, bahkan sering dijadikan tempat nongkrong. Banyak anak muda yang datang ke sana untuk berpacaran dan sering juga dijadikan tempat mabuk-mabukan oleh para anak jalanan," ujar Imah, salah seorang warga yang tinggal di sekitar stasiun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.