Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala UP Cawan Monas: Disatukan, Pengelolaan Lebih Mudah

Kompas.com - 13/06/2014, 18:38 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Pengelola (UP) Cawan Monas Rini Haryani mengaku baru mengetahui Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menunjuknya mengurusi seluruh kawasan Monas.

Seperti diketahui, Basuki memutuskan untuk melebur Unit Pengelola Cawan Monas dengan UP Taman Monas.

"Tadi kan baru disuruh menyusun apa-apanya, nanti hari Senin kita bahas lagi. Saya menunggu SK Gubernurnya dulu dong. Kalau belum ada SK, saya bukan apa-apa," kata Rini, di Balaikota Jakarta, Jumat (13/6/2014).

Rini mengatakan selama ini ia hanya mengurusi bagian dalam Monas. seperti museum, cawan, dan diorama. Sementara itu urusan pedagang kaki lima (PKL) yang berada di area Monas, taman Monas, dan lapangan IRTI merupakan tanggung jawab UP Taman Monas.

Rini menjelaskan, sebelum disatukan, antara UP yang satu dengan yang lainnya selalu berkoordinasi baik. Apabila sudah disatukan, pengelolaan akan lebih mudah.

"Gubernur dan wakil gubernur akan dengan mudah melakukan pengawasannya. Jadi urusan luar dan dalam Monas menjadi satu tanggung jawab dan lebih efektif," kata Rini.

Ia pun akan menjalani tugas barunya terlebih dahulu sebelum mengetahui apakah jabatan barunya mudah atau sulit dilaksanakan. "Mohon doanya saja, semoga semua lancar," pungkas dia.

Sebelumnya, bagian luar Monas merupakan tanggung jawab Kepala UP Taman Monas Firdaus Rasyid. Penyatuan UP cawan dan UP taman Monas akan ditetapkan melalui Peraturan Gubernur (Pergub).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com