"Ada sekitar 558 surat suara yang rusak. Macam-macam kondisinya, ada yang sudah tercoblos di kedua pasangan capres-cawapres, salah cetak, kertas sobek, bahkan tidak tercetak foto pasangannya juga ada," kata Ketua KPU Jakarta Timur, Nurdin, Kamis (3/7/2014).
Nurdin mengatakan, surat-surat suara yang rusak tersebut akan diserahkan ke KPU untuk dimusnahkan. Selain itu, imbuh dia, KPU Jakarta Timur juga sedang mengajukan penggantian surat suara yang rusak itu.
Menurut Nurdin, selain surat suara yang rusak, juga ada kekurangan surat suara di wilayahnya. Dia menyebutkan, total kekurangan surat suara termasuk pengganti surat suara rusak itu mencapai 6.621 lembar.
"Sudah kami ajukan permohonan kekurangannya kemarin. Dan kayaknya sih sudah didrop kekurangan tersebut ada di gudang, cuma saya sendiri belum ngecek," kata Nurdin.
Saat ini aktivitas KPU Jakarta Timur adalah membagikan surat suara dan atribut pemilu presiden ke kecamatan-kecamatan di Jakarta TImur. Dari 10 kecamatan di kota administratif ini, surat suara dan perlengkapan tersebut akan dibagikan lagi ke 65 kelurahan se-Jakarta Timur.
"Saya rasa waktunya masih cukup, tidak mepet. Baru saja saya keliling pantau pendistribusiannya. Tadi ke tiga Kelurahan, (yakni) Setu, Lubang Buaya, dan Kramat Jati," ungkap Nurdin kepada Kompas.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.