Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada SK, Pencinta Alam SMA Jaksel Beraktivitas seperti Biasa

Kompas.com - 07/07/2014, 15:44 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kelompok ekstrakurikuler pencinta alam (ekskul PA) di SMA-SMA di wilayah Jakarta Selatan mengaku belum menerima pemberitahuan resmi mengenai penutupan program ekskul tersebut sehingga mereka masih beraktivitas seperti biasa.

Hal itu seperti yang terjadi di SMAN 70. "Kami belum menerima SK jadi Sisgahana (nama ekskul PA) belum ditutup, tetapi karena ini liburan jadi aktivitas tidak banyak. Anak-anak pun (anggota Sisgahana) belum ada yang komplain soal ini," kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 70 Achmad Muchtar, Senin (7/7/2014). 

Hal senada juga diungkapkan oleh Marie Stella, Ketua Pencinta Alam SMA Charitas. "Sekolah sih belum ada pemberitahuan PA bakal dibubarin, tetapi saya dan teman-teman kurang setuju kalau nanti PA langsung dibubarin gitu aja. Sebaiknya harus ditinjau dulu kenapa bisa sampai kejadian seperti itu (kasus SMAN 3)," kata Marie kepada Kompas.com.

Marie menginginkan kasus SMAN 3 diusut tuntas sehingga Pemprov DKI Jakarta begitu saja menutup semua kegiatan ekstrakulikuler PA.

"Memang cara mendidik mereka (senior PA SMAN 3) yang berlebihan atau gimana? Lalu yang lebih penting, memangnya di SMAN 3 tidak ada pembinanya ya sehingga bisa ada kejadian seperti ini," kata Marie.

Sebelumnya, Jumat kemarin, Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan penutupan semua ekskul pencinta alam di sekolah-sekolah seluruh Jakarta.

Keputusan tersebut diambil setelah terjadinya kasus penganiayaan yang mengakibatkan kematian anggota kegiatan pencinta alam SMAN 3.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com