Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Jadi Tuan Rumah Asian Games 2018, Warga Jakarta Diminta Ubah Perilaku

Kompas.com - 13/07/2014, 10:05 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta diajukan sebagai calon tuan rumah Asian Games 2018 tidak hanya bertujuan agar pembangunan infrastruktur bisa dipercepat. Penunjukan Jakarta sebagai tuan rumah diharapkan bisa mengubah perilaku warganya agar lebih tertib dan disiplin.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Menurut Basuki, bila nantinya terpilih sebagai tuan rumah, warga Jakarta harus segera mulai membiasakan diri hidup disiplin dari saat ini agar saat penyelenggaraan berlangsung pada 2018, perilaku hidup disiplin sudah menjadi sebuah kebiasaan.

"Makanya, kita mau tata PKL supaya tertib. Nanti kalau ada yang nyebrang sembarangan juga akan ditilang. Motor juga tidak boleh lawan arus," kata Basuki dalam acara buka puasa bersama di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (12/7/2014).

Basuki menyebutkan, perilaku lain yang ingin diubah adalah ketergantungan menggunakan kendaraan pribadi. Karena itu, ia ingin agar penerapan jalan berbayar (ERP) dan zona larangan sepeda motor bisa segera diterapkan.

"Kita mau terapkan ERP supaya ngelatih orang naik bus. Bus tingkat gratis juga mau diperbanyak supaya di jalur yang ada bus tingkat gratisnya, motor nantinya tidak boleh masuk," jelasnya.

Jakarta memutuskan maju dalam bursa calon tuan rumah Asian Games 2018. Ibu Kota akan bersaing dengan New Delhi, India, dan Hanoi, Vietnam. Namun saat ini, kata Basuki, Hanoi sudah mengundurkan diri. Pada 25 Juli 2014, Basuki dijadwalkan akan bertolak ke Kuwait untuk menemui Olympic Council of Asia.

"Mau tanda tangan jaminan kepala daerah untuk kesanggupan penyelenggaraan Asian Games. Mereka minta kalau gubernur berhalangan yang datang harus Vice Governor, bukan Deputy Governor," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiang Besi di Cilodong Sudah Lama Keropos, Warga Khawatir Roboh

Tiang Besi di Cilodong Sudah Lama Keropos, Warga Khawatir Roboh

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya yang Setubuhi Anak Tirinya di Jakpus

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya yang Setubuhi Anak Tirinya di Jakpus

Megapolitan
Keyakinan Kuasa Hukum Vina, Percaya Pegi Perong yang Ditangkap Polisi adalah Sosok Pegi yang Asli...

Keyakinan Kuasa Hukum Vina, Percaya Pegi Perong yang Ditangkap Polisi adalah Sosok Pegi yang Asli...

Megapolitan
Tim Kuasa Hukum Keluarga Vina Akan Dampingi Linda Saat Diperiksa Polda Jabar

Tim Kuasa Hukum Keluarga Vina Akan Dampingi Linda Saat Diperiksa Polda Jabar

Megapolitan
3 ASN Ternate Beli Narkoba Rp 300.000 dari Seorang Perempuan

3 ASN Ternate Beli Narkoba Rp 300.000 dari Seorang Perempuan

Megapolitan
Komnas HAM Dorong Keluarga 'Vina Cirebon' Dapat 'Trauma Healing'

Komnas HAM Dorong Keluarga "Vina Cirebon" Dapat "Trauma Healing"

Megapolitan
Transjakarta Tambah Layanan Rute Stasiun Klender-Pulogadung via JIEP

Transjakarta Tambah Layanan Rute Stasiun Klender-Pulogadung via JIEP

Megapolitan
Anggota Komisi I DPR Ungkap Ada Pihak yang Mau Media Bisa Dikontrol

Anggota Komisi I DPR Ungkap Ada Pihak yang Mau Media Bisa Dikontrol

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba yang Dipakai Tiga ASN Ternate

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba yang Dipakai Tiga ASN Ternate

Megapolitan
Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali, Seorang Pria di Jakpus Jadi Tersangka

Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali, Seorang Pria di Jakpus Jadi Tersangka

Megapolitan
Tegaskan Tak Ada Bisnis Jual-Beli Kursi Sekolah, Disdik DKI: Tidak Ada 'Orang Dalam'

Tegaskan Tak Ada Bisnis Jual-Beli Kursi Sekolah, Disdik DKI: Tidak Ada "Orang Dalam"

Megapolitan
Warung Penjual Petasan di Rawamangun Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Warung Penjual Petasan di Rawamangun Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Megapolitan
Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Megapolitan
Mobil Terbakar di Parkiran Kampus Trisakti, Api Menyambar ke Gedung

Mobil Terbakar di Parkiran Kampus Trisakti, Api Menyambar ke Gedung

Megapolitan
PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com