Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Padusan" dan Biduanita Dangdut

Kompas.com - 14/07/2014, 14:41 WIB

"Sukoco saja lah, lebih enak, lebih nyaman," kata saya

"Pisangan saja, ndak kalah nyaman kok, lebih ramai, ceweknya pasti lebih banyak," kata Sastro (nama saya samarkan), salah satu kawan saya yang terkenal paling demen renang di Pisangan.

"Kalau terlalu ramai, malah ndak enak Tro."

"Renang kalau ndak ramai itu rasanya hampa Gus, lagipula kan harga tiket Pisangan lebih murah, cuma tiga ribu, kalau di Sukoco kan lima ribu."

"Halah, ngaku saja anak tentara Tro, tiketnya bisa dapat dua ribu, bilang saja anaknya Letnan Paimo, toh nanti petugas tiketnya ndak bakalan ngecek."

"Memangnya ada anak tentara yang potongannya seperti kamu ini Gus, wajah lempeng kok ngaku anak tentara, tentara apa? tentara kagol?"

"Lambemu, Tro!"

Biduanita Dangdut

Perdebatan antara saya dan Sastro ini biasanya berlangsung alot. Kami berdua masing-masing berusaha mempertahankan argumen kami. Biasanya kami baru berhenti berdebat saat kawan-kawan lain menentukan mau milih kolam renang yang mana, tapi tentunya setelah mempertimbangkan argumen kami berdua.

"Pokoknya Pisangan!! Di Pisangan ada ndangdut-nya, di Sukoco tidak, kapan lagi bisa Padusan sambil joget diiringi dengan suara seksi biduannya," Kata Sastro dengan kengototan yang semakin menjadi.

"Padusan itu kan pembersihan diri, masak membersihkan diri sambil lihat penyanyi dangdut yang nanti pasti bakal pakai pakaian seksi," saya masih kukuh mempertahankan pendapat saya, kendatipun dengan argumen yang semakin ngawur.

"Kalau niatnya mau membersihkan diri, ya ndak usah ke kolam renang, kolam renang itu kan banyak cewek pakai pakaian terbuka, sama saja, banyak maksiatnya," kata Sastro.

Sampai di titik ini, saya mulai kalah, saya mulai terpojok. Argumen Sastro kali ini benar-benar tak dapat dijatuhkan.

"Gini Gus, Padusan itu kan pembersihan diri, jadi itu beban mental untuk diri kita sendiri. Nah, kalau kita renang di Pisangan, secara tidak langsung kita membantu Sang Biduan Dangdut memenuhi beban mentalnya. Asal kamu tahu, biduan dangdut itu punya tiga beban mental. Pertama, ia bertanggung jawab kepada pengelola kolam renang untuk meramaikan kolam renangnya. Kedua, ia bertanggung jawab kepada pimpinan orkes untuk untuk memberikan goyangan terbaiknya. Dan ketiga, ia punya tanggung jawab kepada pengunjung kolam renang untuk menghiburnya. Jadi jelas, kita harus ikut membantu Sang Biduan menunaikan kewajibannya Gus." urai Sastro

"Lambemu Tro... Ya sudah, kita ke Pisangan saja...," saya akhirnya mengalah.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Data Inafis Diduga Diperjualbelikan di 'Dark Web', Kompolnas Minta Polri Proteksi Data Lebih Ketat

Data Inafis Diduga Diperjualbelikan di "Dark Web", Kompolnas Minta Polri Proteksi Data Lebih Ketat

Megapolitan
Saat Jokowi Perintahkan PDN Diaudit Imbas Peretasan, tapi Projo Bela Menkominfo...

Saat Jokowi Perintahkan PDN Diaudit Imbas Peretasan, tapi Projo Bela Menkominfo...

Megapolitan
Usung Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel 2024, Gerindra Bakal Beri Pembekalan

Usung Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel 2024, Gerindra Bakal Beri Pembekalan

Megapolitan
Potret Kondisi Tugu Selamat Datang  Depok Senilai Rp 1,7 Miliar Kini, Dicoret-coret dan Panel Lampunya Dicuri

Potret Kondisi Tugu Selamat Datang Depok Senilai Rp 1,7 Miliar Kini, Dicoret-coret dan Panel Lampunya Dicuri

Megapolitan
Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlundungan LPSK, Merasa Terancam Usai Digeledah KPK

Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlundungan LPSK, Merasa Terancam Usai Digeledah KPK

Megapolitan
Akrabnya Gibran dan Heru Budi, Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut hingga Bagi-bagi Susu ke Warga

Akrabnya Gibran dan Heru Budi, Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut hingga Bagi-bagi Susu ke Warga

Megapolitan
Dua Saksi Tambahan Kasus “Vina Cirebon” Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK

Dua Saksi Tambahan Kasus “Vina Cirebon” Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Alasan Rombongan Tiga Mobil Tak Bayar Makan di Resto Depok | Korban Penipuan 'Like' dan 'Subscribe' Youtube Rugi Rp 800 Juta

[POPULER JABODETABEK] Alasan Rombongan Tiga Mobil Tak Bayar Makan di Resto Depok | Korban Penipuan "Like" dan "Subscribe" Youtube Rugi Rp 800 Juta

Megapolitan
Cara ke Taman Kencana Bogor dari Stasiun Bogor

Cara ke Taman Kencana Bogor dari Stasiun Bogor

Megapolitan
Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Megapolitan
Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Megapolitan
Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Megapolitan
Menang Kejuaraan Senam di Tingkat Provinsi, Siswi SD di Depok Tak Lolos PPDB

Menang Kejuaraan Senam di Tingkat Provinsi, Siswi SD di Depok Tak Lolos PPDB

Megapolitan
Warga Tegal Alur: Gibran dan Heru Budi Datang Hanya Bicarakan Soal Pengerukan Kali

Warga Tegal Alur: Gibran dan Heru Budi Datang Hanya Bicarakan Soal Pengerukan Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com