Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Pasang Pompa, Pihak Swasta Tunggu DKI Selesaikan JEDI

Kompas.com - 16/07/2014, 15:35 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk mengantisipasi banjir di kawasan Bundaran HI, PT Intiland bakal memasang pompa di Waduk Melati. Namun, pemasangan pompa itu baru bisa dilakukan setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyelesaikan proyek Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI).

Hal itu diungkapkan oleh Corporate Secretary Intiland, Theresia Rustandi, di Jakarta, Rabu (16/7/2014).

"Intinya, kita bersama Pemprov DKI sama-sama ingin menata Waduk Melati. Proyek JEDI-nya selesai, kita baru pasang pompa di sana," kata Theresia kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (16/7/2014).

Wakil Presiden Direktur dan Chief Operating Officer Jakarta PT Intiland Suhendro Prabowo menjelaskan, pemasangan pompa itu berdasarkan instruksi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk meningkatkan kapasitas Waduk Melati.

Saat ini, pemasangan pompa masih dalam tahap perencanaan. Tahap ini untuk mengetahui berapa pompa yang akan dipasang serta berapa biaya investasi yang dikeluarkan untuk membeli pompa air tersebut.

Rencananya, PT Intiland bakal memasang pompa air yang memiliki kapasitas penyedotan air sebesar 30 meter kubik per detik.

Kendati demikian, dia melanjutkan, pemasangan pompa di Waduk Melati bukan berarti secara otomatis dapat menghilangkan banjir di kawasan Sudirman-Thamrin. Sebab, Waduk Melati merupakan penampungan air dari Kali Cideng. Jika Kali Cideng meluap, maka air akan mengalir ke Waduk Melati.

"Paling tidak, pemasangan pompa itu bisa mempercepat waktu surut air banjir. Misalnya, banjir di kawasan itu biasanya surut 10 jam, setelah dipompa, jadi bisa surut tiga jam," kata Suhendro.

Sementara itu, beberapa waktu lalu, saat peresmian proyek JEDI di Waduk Melati, Gubernur non-aktif DKI Jakarta Joko Widodo meminta Dinas PU menyelesaikan proyek itu dalam jangka waktu dua tahun.

Pelaksanaan proyek JEDI itu berbentuk normalisasi serta penataan waduk dan sungai di seluruh Jakarta. Proyek penataan Waduk Melati termasuk dalam Paket 1 yang dikerjakan sepenuhnya oleh Dinas PU DKI. Paket 1 adalah penataan Sungai Ciliwung, Gunung Sahari, serta Waduk Melati (Kali Gresik dan Kali Cideng Hulu).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com