Hal ini juga menggambarkan pemerintah pusat dan daerah tidak pernah siap dalam menyediakan fasilitas jaringan jalan. JORR ini sudah tertunda sejak 1990-an. Di sisi lain, jaringan jalan lain yang terhubung dibiarkan tidak terurus. ”Agar kekacauan tidak terus terjadi, segera benahi Jalan Ciledug Raya, Jalan M Saidi Raya, Joglo Raya, juga Ulujami,” katanya.
Sementara itu, dampak dari tersambungnya tol lingkar luar itu membuat warga Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, dan Bintaro, Jaksel, lebih mudah dan cepat menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.
Perjalanan dari Gerbang Tol Pondok Ranji menuju Bandara Soekarno-Hatta, Selasa pagi, hanya butuh waktu 18 menit dengan kecepatan rata-rata 80-100 kilometer per jam. Waktu tempuh itu sangat pendek dibandingkan dengan menggunakan akses Tol Alam Sutera atau jalan biasanya yang membutuhkan waktu minimal satu jam dalam kondisi tidak macet.
Transaksi pembayaran sebanyak tiga kali, yakni Rp 11.000 di Tol Pondok Ranji, Rp 8.500 di Tol Kayu Besar, dan Rp 5.500 di Tol Sedyatmo. Total biaya yang dikeluarkan Rp 25.000.
Sementara pengguna yang masuk Tol Pondok Ranji dari arah Sektor 3 Bintaro harus memutar di Sektor 7 Bintaro dan masuk Tol Pondok Ranji arah Bandara itu. Total biaya tol yang dikeluarkan Rp 27.500. (NEL/PIN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.