Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Diminta Tak Ragu Lagi Tindak PKL Monas

Kompas.com - 02/08/2014, 09:30 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santoso, memerintahkan jajarannya untuk tidak ragu menindak pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di kawasan Monas. Kukuh menegaskan bahwa menjaga kawasan Monas bersih dari PKL adalah tugas dari Satpol PP bersama aparat hukum lainnya.

Hal ini disampaikan Kukuh saat memimpin apel penertiban Monas, di halaman Balaikota DKI Jakarta, Sabtu (2/8/2014) pagi, yang juga dihadiri oleh aparat Garnisun TNI dan Polri.

Kukuh menyebutkan, kawasan Monas sudah dirusak dengan ulah PKL yang tidak bertanggung jawab (baca juga: Akibat Ulah PKL, Pagar Monas Diperbaiki Setiap Hari).

"Di Monas ini sudah keterlaluan, pagar bukan cuma dijebol tapi dibawa lari. Ini sudah kelewatan. Oleh karena barang siapa yang bisa nangkap orang tersebut, saya kira patut diberi penghargaan," kata Kukuh di hadapan sekitar lima ratus lebih petugas gabungan, Sabtu pagi.

Kukuh melanjutkan, memelihara Monas merupakan tugas bersama. Ia mengatakan, jajarannya tak perlu gentar dengan adanya oknum-oknum yang membekingi Monas, termasuk dari Satpol PP sendiri.

"Oknum itu juga bisa masyarakat, saya tidak menunjuk ini itu, tapi bahkan di Satpol PP pun bisa ada. Sekarang lagi proses di kepolisan," ujar Kukuh.

"Penertiban ini harus terus menerus, kita kuat-kuatan sama mereka. Ini bukan main-main, pagar sudah dijebol ini kriminal, kita tangkap dan serahkan ke polisi. Kalo ada oknum tidak usah takut, kita banyak yang back up," ujar Kukuh.

Hingga berita ini diturunkan, petugas mulai bergerak ke arah Monas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com