"Kalau peredaran uang tidak didorong ke daerah. Kalau investasi tidak didorong ke daerah ya akan seperti ini. Sampai kapan pun. Kamu mau buat pagar? Pagari semua DKI, terus kamu kunci?" ujar Jokowi, di Jakarta, Minggu (3/8/2014) malam.
Jokowi mengatakan, satu-satunya cara untuk mengendalikan jumlah pendatang ke Jakarta pasca Lebaran adalah dengan menumbuhkan iklim investasi di daerah. Dengan demikian, lapangan pekerjaan akan tumbuh sehingga orang di daerah tak perlu lagi mencari pekerjaan ke Ibukota.
"Kuncinya cuma di situ. Ada lapangan pekerjaan di daerah. Kalau ada lapangan pekerjaan di daerah, mereka tidak akan ke Ibukota," ujar mantan Wali Kota Solo itu.
Peningkatan jumlah pendatang ke Jakarta selalu terjadi setiap tahunnya, terutama pasca Lebaran. Penyebabnya, karena banyak para pekerja yang setelah mudik Lebaran mengajak serta sanak keluarga untuk mengadu nasib di Ibukota.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta Purba Hutapea memprediksi sekitar 68.500 pendatang baru bakal memadati Jakarta. Jumlah pendatang baru ini mengalami peningkatan 25,5 persen dari jumlah pendatang baru tahun lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.