Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Anggota KPK, Dua Orang Tipu Pejabat Rp 500 Juta

Kompas.com - 02/10/2014, 16:04 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan menangkap dua orang, yakni M dan K, yang menyaru sebagai penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menipu seorang pejabat berinisial SH, Rabu (1/10/2014). M ditangkap di Cibubur, sedangkan K ditangkap di Tangerang.

"Mereka mengaku kepada SH bisa jadi mediator dan membuat orang yang diperiksa di KPK tidak dipanggil sehingga perkara bisa selesai," kata Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat, Kamis (2/10/2014).

SH yang sedang tersangkut kasus di KPK pun tergiur. SH beberapa kali sudah dipanggil KPK sebagai saksi dalam kasus tersebut. Karena iming-iming bebas perkara tersebut, SH lalu mengirim uang sebesar Rp 500 juta kepada M dan K.

Uang tersebut diberikan dalam tiga tahap, yaitu tahap pertama dan kedua sebesar 200.000 dolar serta tahap ketiga sebesar Rp 8 juta. Setelah sejumlah uang tersebut dikirim, SH tetap mendapat panggilan dari KPK.

Ia pun sadar telah ditipu oleh M dan K. Wahyu mengatakan SH melaporkan penipuan tersebut ke Polres pada Senin (29/9/2104).

"Barang bukti yang ada, yaitu senjata api FN CZ755P01 buatan Ceko jenis Panthom lengkap dengan empat butir peluru kaliber 9 milimeter, tiga ponsel, tiga buku tabungan atas nama M, dan dua rekening koran Bank Mandiri atas nama SH," kata Wahyu.

M dan K dijerat pasal 378 KUHP tentang Penipuan serta Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Pasal 1 ayat 1 tentang kepemilikan senjata api dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

"Mereka sering berada di lobi Gedung KPK. Mereka cuma sebagai tamu. Sepertinya mereka bisa beraksi ini karena cari info sendiri. Bergerilya sendiri," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha yang hadir juga konferensi pers Kamis siang tadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Megapolitan
Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Megapolitan
Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com