Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Ada 50 SPBG Lagi di Jakarta

Kompas.com - 08/10/2014, 20:13 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera membangun tambahan 50 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). Pembangunan SPBG akan dilakukan merata di lima wilayah ibu kota.

Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta Haris Pindratno mengatakan, tujuan dari dilakukannya penambahan SPBG adalah untuk menyukseskan program penghapusan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di wilayah DKI Jakarta.

"Jadi, setiap wilayah di Jakarta akan memiliki tambahan sebanyak 10 SPBG baru," kata Haris, Rabu (8/10/2014). Menurut dia, Pemprov DKI juga akan membuka peluang bagi para investor swasta untuk mengadakan kerja sama.

Haris menilai, bisnis SPBG di Jakarta memiliki peluang yang menjanjikan di masa mendatang. Tidak hanya itu, Haris juga menyatakan bahwa Pemprov DKI akan memberikan kemudahan perizinan dan siap menjamin ketersediaan pasokan bahan bakar gas (BBG) kepada investor yang ingin berinvestasi.

"SPBG bisa dibangun di lahan milik investor, Pemprov DKI, atau BUMD seperti pool bus transjakarta dengan pola kerja sama yang saling menguntungkan," papar Haris. Lebih lanjut, ujar dia, bila rencana penambahan SPBG ini bisa direalisasi, maka seluruh kendaraan umum di DKI pun dipastikan akan menggunakan BBG.

"Kendaraan bermotor pelat kuning ini setiap enam bulan akan diuji KIR. Kalau tidak pakai gas, uji KIR tidak bisa diperpanjang. Jadi, mesti disiapkan dulu tempat pengisian bahan bakarnya, baru kita bisa menerapkan penggunaan bahan bakar gas ini," ujar Haris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com