Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Pasar Senen Menjamur Tiap Sore, Satpol PP Tak Bisa Berbuat Apa-apa

Kompas.com - 15/10/2014, 13:30 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pedagang kaki lima yang sebagian besar mengaku sebagai eks-pedagang Blok III Pasar Senen itu tiap sore menggelar dagangannya di sepanjang Jalan Pasar Senen, terutama di depan Blok III Pasar Senen.

Kehadiran mereka bercampur baur dengan parkir motor liar dan arus lalu lintas di jalan itu. Pascakebakaran Blok III Pasar Senen, April lalu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyediakan dua lantai di Blok V Pasar Senen untuk menampung mereka, sembari menunggu pembangunan tempat penampungan sementara di atas lahan Blok III.

Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Yadi Rusmayadi, menilai keberadaan PKL tersebut sulit untuk dihalau.

"Itu kan pedagang yang tidak puas dengan relokasinya. Katanya di tempat relokasi itu sepi. Biasanya setiap hari kami jaga, tetapi akhir-akhir ini lagi dikerahkan ke Monas, ke gusuran PT KAI kemarin, sama ada yang ke kerja bakti," kata Yadi kepada Kompas.com, Rabu (15/10/2014).

Yadi pun mengaku bahwa para PKL tersebut baru beraksi ketika sore tiba. Sementara, penjagaan Satpol PP tiap harinya berakhir sekitar pukul 16.00 WIB.

"Dulu mereka pagi, tetapi setelah pagi kami jaga, mereka sekarang sore sampai malam. Kalau (penjagaan) malam, susah juga," kata Yadi.

Razia besar-besaran terhadap para PKL itu, menurut Yadi, terakhir kali dilakukan sekitar dua bulan lalu ketika tempat relokasi di Blok V mulai siap dihuni. Dalam waktu dekat ini, Satpol PP belum berencana untuk menertibkan PKL Pasar Senen secara besar-besaran. Besok, ujar Yadi, Satpol PP akan menertibkan PKL di kawasan IRTI Monas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Gibran Rakabuming Sumbang Sapi Seberat 500 Kg ke Masjid Agung Al-Azhar

Gibran Rakabuming Sumbang Sapi Seberat 500 Kg ke Masjid Agung Al-Azhar

Megapolitan
Habis Isi Bensin, Motor Pedagang Tahu Bulat Hangus Terbakar di Pamulang

Habis Isi Bensin, Motor Pedagang Tahu Bulat Hangus Terbakar di Pamulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com