Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kecewa, Janji Jokowi Tak Sesuai Harapan"

Kompas.com - 19/10/2014, 19:40 WIB
Fathur Rochman

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Umat yang telah hadir di Pura Agung Wira Satya Bhuana satu persatu mulai meninggalkan lokasi Pura. Sebab, hingga pukul 18.50 WIB, Presiden Terpilih Joko Widodo tak juga menghadiri acara doa bersama yang rencananya digelar pada pukul 16.00 WIB di Pura tersebut.

"Saya kecewa, janjinya enggak sesuai harapan," ujar salah seorang umat, Ketut Murti, saat baru keluar dari Pura Agung Wira Satya Bhuana, di Jalan Kesehatan Raya Paspampres, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (19/10/2014).

Mutri mengaku sudah menunggu sejak pukul 14.00 WIB. Dia berangkat dari rumahnya di daerah Cijantung, Jakarta Timur, dengan harapan bisa bertemu Jokowi dan ikut berdoa bersama mantan Wali Kota Solo tersebut.

Lain lagi dengan Ibu Ketut, warga Jakarta Barat tersebut tampak kesal karena Jokowi tidak juga hadir hingga malam. Dia mengaku, menyempatkan waktu bersama suami dan dua anaknya untuk hadir ke pura agar dapat bertemu dengan Jokowi. "Niatnya ingin ketemu Jokowi, Malah begini jadinya," ujar Ketut.

Sementara itu, Ketua Panitia, I Dewa Gede Ngurah Utama, merasa kasihan kepada umat yang sudah menunggu sejak siang. Dia mengaku hingga saat ini belum ada pemberitahuan dari pihak Jokowi apakah mantan Gubernur DKI Jakarta itu jadi ke pura atau tidak.

"Harusnya dari pihak sana (Jokowi) ada pemberitahuan, biar umat tidak nunggu seperti ini. Tidak jadi pun tidak apa-apa, asal jelas," ucap Dewa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com