Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghuni Rusun Daan Mogot Keluhkan Air yang Kotor

Kompas.com - 27/10/2014, 15:48 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah susun sederhana sewa atau rusunawa Daan Mogot, Jakarta Barat, dikeluhkan oleh penghuni terkait dengan kebersihan air. Adapun lama rusunawa dibuka dan mulai dihuni belum sampai satu bulan, yakni dari 10 Oktober 2014.

"Airnya hitam banget, tuh kotor," keluh salah satu warga yang tinggal di blok C rusunawa, Winarni (58) kepada Kompas.com, Minggu (26/10/2014).

Winarni mengungkapkan bahwa sejak peresmian dan penyerahan kunci unit rusunawa, dia telah mengecek semua aspek yang ada di rusunawa, termasuk air. Namun kondisi air yang buruk dikatakan Winarni sudah terjadi sejak rusunawa itu diresmikan oleh Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi.

Dia pun membandingkan dengan kualitas air di tempat tinggalnya dulu, di jalan Veteran II, Kalideres. Menurut dia, air di rumahnya yang berada di sebuah perkampungan jauh lebih bersih dibanding air di rusunawa Daan Mogot.

Meskipun demikian, ia memaklumi kondisi itu. "Mungkin belum semua orang pakai (air) atau belum diberesin semuanya, enggak apa-apa," kata dia.

Rusunawa Daan Mogot yang dibuka untuk umum baru blok B, C, dan D. Adapun warga yang menempati unit rusunawa baru ada 49 keluarga, dengan rincian 21 keluarga di blok D dan 28 keluarga di blok C. Sementara itu Blok B sendiri masih menunggu warga untuk datang.

"Kayaknya akhir bulan ini atau bulan depan baru pada ramai, soalnya rata-rata baru pada pindahin barangnya aja, tapi orangnya masih tinggal di kontrakannya," tutur Budiyanto, seorang petugas keamanan rusunawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com