Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Jakarta Pusat dan Selatan Hadapi Musim Hujan

Kompas.com - 08/11/2014, 07:13 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim hujan belum bisa diprediksi kapan akan tiba. Akan tetapi, wilayah Bogor dan Depok belakangan ini sudah diselimuti awan hitam dan rintikan hujan.

Hujan dengan intensitas ringan pun sudah mulai membasahi dua kota perbatasan Jakarta itu. Tak ayal, potensi hujan itu juga akan mengarah ke Jakarta.

Pemerintah Kota Administrasi di Jakarta berupaya keras mengurangi banjir yang terus membayangi di kala hujan turun. Terutama genangan di ruas jalan utama Ibu Kota atau jalan protokol.

Genangan air menyebabkan kemacetan parah di jalan utama. Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Pusat, Rustam Effendi, menyebut kawasan yang patut diwaspadai adalah Sudirman-Thamrin.

Hingga kini, masalah saluran air menjadi pemicu munculnya genangan. "Saluran itu tidak maksimal, agak lambat alirannya dan harus dibersihkan supaya tidak ada lagi genangan itu," kata Rustam kepada Kompas.com. Pemkot Jakarta Pusat, kata Rustam tengah berupaya menanggulangi masalah itu dengan melakukan pembersihan saluran.

Protokol banjir

Kawasan protokol lain, Jalan Gatot Subroto juga sering digenangi air, bahkan banjir. Salah satu kawasan yang kerap kebanjiran adalah di depan Universitas Atmajaya atau area Semanggi.

Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Joko Margianto, mengatakan banjir di Semanggi terjadi karena drainase yang buruk. Air yang menggenang itu, kata dia, berasal dari aliran Kali Krukut.

"Makanya kita sudah mulai memperbaiki saluran itu. Sejauh ini antisipasi hadapi banjir, kegiatan fisiknya sudah dilakukan semaksimal mungkin," kata Tri.

Menurut dia, Pemkot Jakarta Selatan akan memperbanyak lubang di saluran Semanggi guna mempercepat aliran air. Lumpur yang ada pada saluran air mulai dikeruk. Selama ini, pipa saluran air belum mengalir cepat. Setidaknya, kata Tri, ada dua masalah pada kali di Jakarta Selatan, yakni drainase dan banjir kiriman Kali Ciliwung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com