Menurut Putu, masih ada proses penyelidikan yang belum mengungkapkan peristiwa itu. "Karena di lokasi kejadian masih ada police line, P2B belum bisa melakukan pemeriksaan lebih detail untuk memastikan penyebab terjadinya insiden tersebut," kata Putu kepada Kompas.com, Minggu (16/11/2074) sore.
Kata Putu, Dinas P2B tengah menunggu hasil pemeriksaan pihak kepolisian. Termasuk dengan hasil pemanggilan pengelola STC pada Senin esok. Pengelola STC, kata dia, akan dimintai keterangan lengkap oleh dinas P2B terkait permasalahan yang ada di lokasi kejadian.
Seluruh penyelidikan nantinya akan mengungkapkan kejelasan insiden tersebut. Selain itu, Putu mengungkapkan bahwa semua aliran listrik yang masuk ke dalam gedung STC tidak bertegangan tinggi. [Baca: Kepala Dinas P2B DKI Salahkan STC soal Kasus Anak Tersetrum]
"Tegangannya hanya 220 volt, tegangan tinggi hanya dipakai untuk mengalirkan listrik dari pembangkit ke tujuan (kota-kota dan lain-lain)," kata dia.
Sebelumnya, ramai diberitakan bahwa Amanda tewas karena memegang pagar pembatas bertegangan tinggi.
Kepolisian Resort Metro Jakarta Pusat masih menyelidiki kasus itu dengan melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa beberapa orang saksi.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Tatan Dirsan Atmaja mengatakan dugaan sementara korban menginjak neon box yang ada di sekitar pagar. Neon box itu dialiri listrik bertegangan tinggi.
Kemungkinan lainnya, pagar tersebut memang dialiri listrik karena kelalaian pengelola dalam merawat instalasi listrik di sana. Karena itulah, polisi masih menelusuri ada tidaknya aliran listrik di pagar tersebut.
Diketahui, saat kejadian, Senin (10/11/2014), lalu, Amanda tidak menggunakan alas kaki. Setelah tubuhnya tersengat listrik, ia pun jatuh tersungkur. Menyadari wajah Amanda yang mulai membiru dan kakinya dingin, orangtua bocah SD itu langsung membawanya ke Rumah Sakit Pusat Pertamina.
Namun, nyawa Amanda tak tertolong. Selanjutnya, jenazah Amanda dipindahkan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk divisum luar, kemudian dipulangkan ke rumahnya di Patal Senayan, Jakarta Pusat. Pada Selasa (11/11/2014) kemarin, Amanda telah dimakamkan di kawasan Utan Jati, Cengkarang, Jakarta Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.