Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kaget Ahok Datang Bawa Kabar Rumahnya Bakal Digusur

Kompas.com - 18/11/2014, 13:06 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meninjau pengerjaan proyek tembusan sodetan Ciliwung-Kanal Banjir Timur di Bidara Cina, Jakarta Timur.

Seusai turun dari mobil Kijang Innova B 1124 BH, dengan langkah cepatnya Basuki langsung berjalan ke kompleks perumahan warga. Langkahnya langsung terhenti di sebuah warung dan memanggil sang tuan rumah. [Baca: Tinjau Sodetan Kampung Pulo, Ahok Disoraki Warga]

Alangkah terkejutnya pemilik warung itu karena yang memanggilnya adalah Gubernur. Rasa kagetnya bertambah ketika Basuki tanpa basa-basi langsung mengungkapkan tujuan kedatangannya itu untuk segera membongkar tempat tinggal warga setempat.

"Pak, mohon maaf sebelumnya, program sodetan ini tidak bisa direm lagi. Saya lebih baik tidak dipilih lagi sama bapak ibu sekampung daripada bapak ibu harus terus-terusan terendam banjir," kata Basuki, Selasa (18/11/2014).

"Mohon maaf sekali, Pak, mau tidak mau dan suka tidak suka, rumah bapak dan warga di sini harus segera dibongkar."

Pria paruh baya pemilik warung yang diketahui bernama Andre itu hanya bisa tertunduk mendengar permintaan Basuki tersebut. Tak ada satu patah kata apa pun yang diucapkan oleh Andre beserta istri.

Sementara aksi Basuki ini mengundang perhatian warga sekitar. Para warga turut melihat serta mendengarkan aksi blusukan Basuki ini. "Bapak punya warung, kami tidak akan menghentikan usaha bapak. Nanti kami komunikasikan ke PD Pasar Jaya untuk menyediakan lapangan usaha bagi bapak dan kami carikan los di pasar atau rusun di Jakarta," ucap pria yang biasa disapa Ahok itu.

"Kalau bapak enggak mau pindah, mohon maaf kami harus bongkar paksa rumah bapak. Saya lebih baik bicara jujur, Pak, karena tidak ada pilihan lagi," ujarnya.

Lagi-lagi Andre dan keluarganya yang sudah menetap di sana sejak tahun 1982 itu hanya tertunduk diam mendengar ucapan Basuki.

Beberapa pejabat DKI terlihat mendampingi Basuki melakukan blusukan, seperti Kepala BPBD DKI Bambang Musyawardhana, Kepala Dinas Sosial DKI Masrokhan, Kepala Bakesbangpol DKI Fatahillah, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Agus Priyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com