Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Cinta Pulau Tidung Miring

Kompas.com - 25/11/2014, 09:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Akibat kontur tanahnya bergeser, Jembatan Cinta yang berada di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, mengalami penurunan. Alhasil, sekitar 100 meter dari panjang jembatang 800 meter mengalami kemiringan.

Untuk mengantisipasi kemiringan yang bertambah parah, Suku Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu sudah sepekan melakukan perbaikan. Diperkirakan, perbaikan penyangga pondasi rampung pekan depan.

Jembatan Cinta di Pulau Tidung merupakan salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung. Setiap akhir pekan atau hari libur nasional, lokasi itu selalu dipenuhi ratusan wisatawan lokal dan luar negeri.

Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Kepulauan Seribu, Hamdan, menjelaskan, kemiringan jembatan terjadi karena tanah di tujuh titik tiang penyangga mengalami pergeseran. Sisi utara jembatan sepanjang 100 meter akhirnya mengalami kemiringan.

Dikatakan Hamdan, penurunan muka tanah hingga menyebabkan kemiringan itu terjadi sejak sekitar pertengahan Oktober lalu. Selain menyebabkan kemiringan, lapisan jalan di atas jembatan juga retak-retak.

"Kemiringan itu bukan karena hantaman ombak, tetapi akibat pergeseran sendimen tanah. Nantinya, dalam sepekan ke depan akan dilakukan penguatan terhadap ketujuh tiang tersebut," kata Hamdan, Senin (24/11/2014).

Menurut Hamdan, untuk mengantisipasi kejadian serupa, pihaknya akan melakukan penelitian struktur tanah di kawasan itu. Sedangkan untuk perbaikan, sementara yang dilakukan dengan memperkuat unsur beton tiang penyangga.

"Kami anggarkan Rp 300 juta untuk perbaikan jembatan itu. Untuk kelanjutannya kita akan lakukan penelitian. Ekstrimnya bisa saja dilakukan pembangunan ulang jembatan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com