Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tarif Baru Angkutan Umum di Depok

Kompas.com - 27/11/2014, 13:31 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Depok telah menaikkan tarif angkutan umum dalam trayek perkotaan kelas ekonomi. Kenaikan tarif itu diberlakukan tepat satu pekan setelah Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Senin (17/11/2014) lalu.

Harga bensin premium yang tadinya Rp 6.500 per liter naik menjadi Rp 8.500 per liter. Sementara itu, harga solar bersubsidi yang tadinya Rp 5.500 per liter naik menjadi Rp 7.500 per liter.

"Sudah disahkan tarif baru pada Senin (24/11/2014) kemarin," ucap Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Gandara Budiana kepada Kompas.com, Kamis (27/11/2014).

Menurut Gandara, kenaikan tarif sebesar 25 persen itu berlaku pada angkutan kota atau angkutan umum di dalam Kota Depok. Gandara mengungkapkan, kenaikan tarif untuk penumpang dewasa sebesar Rp 1.000, sedangkan tarif penumpang pelajar mengalami kenaikan Rp 500.

Wali Kota Depok Nur Mahmudi telah mengesahkan tarif baru melalui Peraturan Wali Kota Depok Nomor 46 Tahun 2014 tentang Tarif Penumpang untuk Angkutan Orang dalam Trayek Perkotaan Kelas Ekonomi.

Berikut ini 23 trayek dan tarif baru yang mulai berlaku pada Senin (24/11/2014).

- D 01 Terminal Depok-Depok I Dalam PP, tarif umum Rp 4.000 dan tarif
pelajar Rp 2.500.

- D 02 Terminal Depok-Depok II Tengah/Timur PP, tarif umum Rp 5.000
dan tarif pelajar Rp 2.500.

- D 03 Terminal Depok-Parung PP, tarif umum Rp 6.500 dan tarif pelajar Rp 2.500.

- D 04 Terminal Depok-Beji-Kukusan PP, tarif umum Rp 5.000 dan tarif
pelajar Rp 2.500.

- D 05 Terminal Depok-Citayam-Bojong Gede PP, tarif umum Rp 6.500 dan
tarif pelajar Rp 2.500.

- D 06 Terminal Depok-Pasar Cisalak PP, tarif umum Rp 5.000 dan tarif
pelajar Rp 2.500.

- D 07 Terminal Depok-Pitara-Rawa Denok PP, tarif umum Rp 5.500 dan
tarif pelajar Rp 2.500.

- D 07A Terminal Depok-Pitara-Citayam PP, tarif umum Rp 5.500 dan
tarif pelajar Rp 2.500.

- D 08 Terminal Depok-BBM-Kampung Sawah PP, tarif umum Rp 6.500 dan
tarif pelajar Rp 2.500.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com