Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ahok Sangat Mengingatkan Saya kepada Ali Sadikin"

Kompas.com - 29/11/2014, 13:17 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gaya kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dikenal ceplas-ceplos ternyata sama dengan Ali Sadikin kala menjabat DKI 1.

Hal itu diungkapkan Guru Besar Universitas Pertahanan Salim Said dalam diskusi Revolusi Mental ala Ahok yang diselenggarakan Populi Centre dan Smart FM 95,9 di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/11/2014). Buat generasi Salim, gaya Ahok bukan hal baru.

"Menurut saya, itu Ahok sangat mengingatkan saya kepada Ali Sadikin. Ali Sadikin seperti Ahok ngomong ceplas-ceplos dan turun ke lapangan," kata Salim Said di Menteng, Jakarta Pusat. [Baca: Djarot: Jakarta Perlu Teladan Pemimpin yang Bukan Hanya Pandai Mengancam]

Dia menganggap Ali Sadikin telah banyak mengabdi kepada Ibu Kota. Adanya ruang politik yang tersedia dan memiliki gagasan itu melekat pada Ali Sadikin.

Mantan Ketua Dewan Kesenian Jakarta ini menilai, Ahok juga perlu membuat gagasan-gagasan. Bagi Salim Said, Ahok menarik karena mempunyai sesuatu yang ingin dibuktikan. "Ahok itu gubernur satu-satunya pertama dilantik di Istana (di era pilkada). Ada yang menguntungkan Ahok. Dia mau buktikan sesuatu, 'gue bisa kok'," kata dia.

Selain itu, Salim Said mengungkapkan, gaya blusukan Presiden Joko Widodo yang kini juga dilakukan Ahok, sudah pernah tertanam dalam kepemimpinan Ali Sadikin.

Ia mencontohkan, Ali Sadikin pernah mengejar calo tiket di Lapangan Banteng sampai ajudannya lari tergopoh-gopoh menghadapi bosnya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com