Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Siapkan 7 Kereta Tambahan untuk Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 10/12/2014, 07:26 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang libur Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, PT Kereta Api Indonesia menyiapkan tujuh tambahan jadwal keberangkatan kereta.

"Setiap hari, masing-masing kereta (tambahan) melakukan sekali perjalanan, tetapi ada juga yang tidak setiap hari,” ujar Kepala Humas Daop 1 PT KAI Agus Komaruddin, Selasa (9/12/2014).

Agus mengatakan kereta tambahan akan beroperasi pada 9 Desember 2014 hingga 31 Desember 2014.

Adapun tambahan perjalanan kereta itu adalah:
1. Argo Lawu Tambahan dengan rute Gambir-Solo. Kereta ini akan beroperasi pada 19-25 Desember 2014.
2. Argo Dwipangga dengan rute Gambir-Solo. Kereta ini akan beroperasi pada 27-31 Desember 2014.
3. Kutojaya Utara Tambahan dengan rute Pasar Senen-Kutoarjo. Kereta ini akan beroperasi pada 19-31 Desember 2014.
4. Madiun Ekonomi dengan rute Pasar Senen-Madiun. Kereta ini akan beroperasi pada 20-31 Desember 2014.
5. Cireks Fakultatif dengan rute Gambir-Cirebon. Kereta ini akan beroperasi 20, 24, dan 25 Desember 2014.
6. Cireks Eks Senja Solo dengan rute Pasar Senen-Cirebon. Kereta ini akan beroperasi pada 21 dan 28 Desember 2014.
7. Argo Jati Tambahan dengan rute Gambir-Cirebon. Kereta ini akan beroperasi pada 22, 26, 27, dan 29 Desember 2014.

Sementara itu, lanjut Agus, tiket untuk kereta api reguler menjelang Natal dan Tahun Baru sudah ludes, terutama untuk kereta ekonomi dan tanggal tertentu. “Untuk ekonomi memang sudah habis semua. Eksekutif masih ada, hanya habis untuk tanggal-tanggal tertentu.”

Tambahan jadwal keberangkatan kereta ini, kata Agus, tak akan mengganggu jadwal kereta lain. "Kan sudah ada grafik perjalanan kereta, jadi sudah bisa diatur sedemikian rupa supaya semuanya bisa berjalan tanpa saling mengganggu, termasuk dengan KRL (kereta rel listrik),” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com