Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sanusi: Kualitas Aspal di Jakarta Kurang Bagus

Kompas.com - 10/12/2014, 22:37 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Muhammad Sanusi menilai, selama ini perbaikan jalan di Jakarta menggunakan kualitas aspal yang cepat panas. Hal itulah yang menyebabkan banyak jalan di Jakarta cepat rusak, padahal jalan tersebut belum lama diperbaiki.

Menurut Sanusi, aspal yang cepat panas menyebabkan aspal tidak bisa bertahan lama saat cuaca hujan. "Aspal yang digunakan kurang bagus karena ketika panas aspalnya memuai. Pas hujan jadi mengetas. Perbaikan jalan jadi tidak efektif," kata Sanusi, di Gedung DPRD DKI, Rabu (10/12/2014). [Baca: Dinas PU Bantah Jalan Rusak Sebabkan Tewasnya Sony dan Anaknya]

Sanusi kemudian menyoroti seputar masa tanggung jawab kontraktor yang dinilainya terlalu sebentar. Menurut Sanusi, saat ini di banyak proyek, perbaikan jalan yang ada di Jakarta kontraktornya hanya diberi tanggung jawab selama enam bulan.

"Dalam perbaikan jalan harus diperhatikan life time-nya (masa kegunaan) dari aspal yang digunakan. Mereka harus bertanggung jawab dan memberikan garansi selama tiga tahun. Saat ini hanya diberikan masa retensi selama enam bulan," ucap politisi Partai Gerindra itu. [Baca: Jalan Rusak "Telan" Korban Jiwa, Ahok Tunggu Realisasi Janji Kadis PU]

Sebelumnya diberitakan, Dinas PU DKI ke depannya akan menerapkan sistem kontrak berbasis kinerja dalam lelang proyek perbaikan jalan. Dengan sistem itu, kontraktor yang memenangi lelang bertanggung jawab terhadap jalan yang ia kerjakan hingga empat tahun ke depan.

Kepala Dinas PU DKI Agus Priyono mengatakan, tujuan penerapan sistem kontrak berbasis kinerja adalah untuk menghindari kontraktor nakal yang mengerjakan proyek perbaikan jalan secara asal-asalan. Hal ini dilakukan agar nantinya tak ada lagi jalan rusak di Jakarta.

"Misalnya satu kawasan akan kita lelang. Silakan pihak ketiga melakukan desain, ketebalannya berapa, mau modelnya beton atau hotmix. Yang terpenting adalah dia tanggung jawab selama tiga sampai empat tahun," kata Agus. [Baca: Agar Tak Asal-asalan, Kontraktor Jalan Harus Tanggung Jawab Hingga 4 Tahun ke Depan]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com