Dengan demikian, diharapkan tak akan ada lagi kejadian warga yang ditolak RS akibat tidak tersedianya tempat perawatan. Sebagai informasi, Qlue merupakan aplikasi yang diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi DKI sebagai bagian dari program Smart City. [Baca: Ahok: Kalau di Aplikasi Ini Masih Ada PKL di Mana-mana, Lurahnya Kami Stafkan]
Lewat Qlue, warga dapat melaporkan sebuah kejadian yang akan dilaporkan, baik dalam bentuk tulisan maupun foto. Laporan dari masyaraat kemudian dipetakan secara digital dan terintegrasi dengan sistem Jakarta Smart City.
"Berapa tempat tidur yang kosong, itu infonya ada di Smart City. Jadi di Rumah Sakit A ada berapa tempat tidur yang kosong. Langsung bisa diinfokan. Jangan sampai orang sudah datang ke rumah sakit, tidak ada tempat tidurnya," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan DKI Jakarta Agus Bambang Setiowidodo, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (15/12/2014).
Aplikasi Qlue dapat diunduh oleh masyarakat secara gratis melalui smartphone yang berbasis Android. Laporan warga di aplikasi Qlue akan terintegrasi ke laman smartcity.jakarta.go.id dan langsung terkoneksi ke aplikasi yang khusus diunduh oleh aparat Pemprov DKI Jakarta serta aparat kepolisian, yakni cepat respons opini publik (CROP).
Menurut Agus, saat ini seluruh camat yang ada di Jakarta telah menginstal aplikasi tersebut di smartphone-nya, sedangkan untuk lurah telah mencapai 50 persen. "Camat sudah semuanya, lurah sudah sebagian. Kita dorong terus agar semuanya bisa segera menginstal CROP secepatnya," ucap Agus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.