Sebagai seorang janda yang menjadi kepala keluarga bagi dua anak laki-laki penyandang disabilitas, hal ini sangat membantu penghasilannya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari mereka. Halaman rumah dan sebagian ruas jalan di depan rumahnya bisa menampung sekitar 25 motor.
"Iya ini juga baru kemarin dipakai untuk parkir. Sebelumnya mah enggak," ujar Ana ketika ditemui di kediamannya, Jumat (19/12/2014).
Ana bercerita, kemarin, Ketua RW 04 Kebon Kacang mendatangi rumahnya. Ketua RW 04 bernama Ito itu menawarkan Ana untuk menggunakan halaman rumahnya sebagai lahan parkir. Mendengar hal itu, Ana mengaku sangat bersyukur. Pasalnya, hal itu bisa menjadi pekerjaan bagi putranya, Adi (35), yang merupakan penyandang disabilitas dan masih menganggur.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Ana hidup dari biaya sewa dua kamar kos yang ia dapat tiap bulan. Satu kamar kos disewakan seharga Rp 550.000 per bulan. Ana mengatakan, pendapatan yang ia punya tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari bagi keluarga. Sebab, kedua anaknya tidak bisa bekerja akibat kondisi fisik mereka.
Sejak halaman rumahnya dijadikan lahan parkir, pendapatan Ana bertambah. Tarif parkir di rumahnya Rp 5.000 per motor. Jika lahan parkirnya penuh, Ana bisa mendapat Rp 175.000 dalam sehari.
Biasanya, lahan parkir miliknya baru ramai saat siang. Penghasilan itu, kata Ana, dikantongi sepenuhnya oleh dia dan anaknya. Tidak ada yang mewajibkannya memberi setoran.
"Ya, kalau sekarang masih sepi yah. Kemarin sih siang baru ramai. Mungkin karena yang depan-depan udah penuh, baru mereka parkir ke sini," ujar Ana.
Mengenai kebijakan pelarangan sepeda motor ini, Ana mengaku, dia sesungguhnya tidak terlalu mengerti. Dia juga tidak paham alasan pelarangan tersebut. Namun, Ana mengatakan, ia merasa diuntungkan dengan kebijakan tersebut. Dia berharap kebijakan ini akan berlangsung seterusnya. "Semoga enggak sementara aja. Semoga terus-terusan," ujar Ana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.