Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejagung Sita 4 Kondotel Milik Udar Pristono di Bogor

Kompas.com - 22/12/2014, 21:39 WIB
Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com — Tim penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) terus memburu sejumlah aset milik mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam proyek pengadaan dan peremajaan bus transjakarta 2012 dan 2013.

Setelah sebuah rumah mewah milik Udar Pristono di kawasan Bogor Nirwana Residence, Cluster Olive, Blok Emerald, disita beberapa waktu lalu, kini giliran empat kamar tipe kondotel milik Udar di Aston Bogor Hotel and Resort "bernasib" serupa, Senin (22/12/2014) petang.

Kapuspenkum Kejagung Tony Spontana menjelaskan, empat kondotel yang disita itu diduga atas nama Udar dan istrinya, Lieke Amalia.

"Tersangka UP untuk dua kamar kondotel Nomor C-509 (2518) dan D3-19 (3308), dan Lieke Amalia (istri tersangka UP), untuk dua kamar kondotel Nomor D5-17 (3501) dan D2-18 (3210)," kata Tony, Senin (22/12/2014).

Penyitaan terhadap empat kamar kondotel itu juga dibenarkan oleh pihak Aston Bogor Hotel and Resort melalui Marketing Communication Manager Aston Hotel Dina Yudhari.

"Sekitar pukul 17.30 WIB, empat orang dari kejaksaan datang ke sini untuk menyita aset dia (Udar Pristono, red). Kurang lebih penyitaan berlangsung selama satu jam," ucap Dina saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

"Kalau dilihat di database milik kami, empat kamar kondotel itu milik Pak Udar," lanjut dia.

Namun, Dina mengaku tidak tahu-menahu kapan dan berapa nominal harga kondotel yang disita. Ia menjelaskan, proses jual beli dan waktu pembeliannya diurus oleh PT Graha Andrasentra Propertindo (GAP).

"Untuk soal proses transaksi jual beli maupun waktunya, itu diurus oleh PT GAP. Aston hanya untuk proses pengoperasiannya saja," katanya.

 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com