Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Jadwal Lengkap Misa Malam Natal dan Hari Natal 2014 di Katedral

Kompas.com - 23/12/2014, 13:45 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seperti tahun-tahun sebelumnya, Gereja Katedral, Jakarta Pusat, akan mengadakan acara Misa Malam Natal dan Hari Natal pada 24-25 Desember 2014 mendatang. Pastor Kepala Gereja Katedral Romo Bratakartana mengatakan, misa akan dibagi-bagi menjadi beberapa sesi untuk mengakomodasi umat yang hendak beribadah.

"Ada tiga sesi di Malam Natal dan lima sesi di Hari Natal," ujar Romo Bratakartana, di Jakarta, Selasa (23/12/2014).

Adapun jadwal acaranya sebagai berikut.

1. Misa pukul 17.00 akan dipimpin oleh Romo Bratakartana, Romo Adi Susanto, dan Romo Maryana. Kapasitas misa ini adalah 4.500-5.000 umat.

2. Misa pukul 19.30 yang akan dipimpin oleh Romo Sigit Prasadja dan Romo Suhardi Antara. Kapasitas misa ini adalah sekitar 3.000 umat.

3. Misa pukul 22.00 yang akan dipimpin oleh Romo Toto Yulianto dan Romo Kesaryanto. Kapasitas misa ini adalah sekitar 2.000 umat. "Kapasitasnya paling banyak sore hari. Masyarakat sudah tidak senang yang malam," kata Bratakartana.

Sementara itu, pada Hari Natal akan ada lima misa, yaitu sebagai berikut.

1. Misa pukul 06.00 oleh Romo Bratakartana dengan kapasitas 1.500 umat.

2. Misa pukul 07.30 oleh Romo Maryana dengan kapasitas 1.500-2.000 umat.

3. Misa pukul 09.00 yaitu Misa Pontifikal oleh Uskup Agung Jakarta Ignasius Suharyo. Misa ini memiliki kapasitas 2.500-3.500 umat.

4. Misa pukul 11.00 yaitu misa keluarga dan anak-anak oleh Romo Toto Yulianto dengan kapasitas 2.000 umat.

5. Misa pukul 18.00 oleh Romo Sigit Prasadja dengan kapasitas 1.500 umat.

Tema yang akan diusung oleh Gereja Katedral tahun ini adalah "Keluargaku Melayani". Menurut Bratakartana, tema ini bermakna sesama manusia yang sudah diselamatkan oleh Yesus sedianya juga menyelamatkan manusia lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com