Di tempat lain, sepanjang bantaran di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, jalan inspeksi di kedua sisi kali sudah mulai dimanfaatkan warga.
Lokasi pemakaman tidak lagi terlihat angker karena kini banyak warga yang menjadikan pinggiran kali yang sudah ditanggul untuk bersantai dan bermain. Sebagian warga juga memancing di embung yang dibangun di tepi kali.
Sejumlah proyek normalisasi kali lainnya, yaitu di Kali Angke Hulu dan Kali Sunter. Di Kali Angke Hulu sepanjang 101 km, proyek normalisasi saat ini direncanakan menyasar sebagian kali sepanjang 20 km saja. Jenis pengerjaannya selain pengerukan dan penguatan tebing, juga termasuk menyediakan fasilitas jalan inspeksi.
Proyek normalisasi Kali Sunter tak ketinggalan digenjot. Dari total panjang sungai utama 37 km, dilakukan normalisasi sepanjang 18,75 km. Jenis pengerjaannya sama seperti di Kali Angke dan Pesanggrahan.
Kualitas hidup
Warga yang digusur dari bantaran sungai kini dapat merasakan peningkatan kualitas hidup. Lingkungan sekitar yang semula kumuh karena berada di bantaran kali menjadi lebih bersih dan tertata saat pindah ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa).
Di bantaran Kali Sentiong, Kemayoran, Jakarta Pusat, misalnya, setiap tahun rumah warga terendam banjir. Akibatnya, warga harus merogoh kocek sendiri untuk memperbaiki rumah yang rusak karena banjir. Kondisi ini berulang setiap tahun. Akhirnya, saat penertiban beberapa waktu lalu, sebagian warga justru senang karena bisa pindah ke lokasi yang lebih aman dari ancaman banjir. (DEA/RAY)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.