Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Bangun Stadion Pesanggrahan, DKI Tetap Janjikan Stadion BMW untuk Persija

Kompas.com - 05/01/2015, 23:12 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta gagal membangun Stadion Pesanggrahan karena sulitnya pembebasan lahan. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tetap menjanjikan pembangunan Stadion BMW sebagai pengganti Stadion Lebak Bulus yang bakal dibongkar untuk pembangunan depo moda transportasi massal berbasis rel, Mass Rapid Transit (MRT). Stadion Lebak Bulus sebelumnya merupakan stadion kebanggaan klub Persija Jakarta.

"Enggak jadi Stadion di Pesanggrahan karena pembebasan lahannya sulit. Gantinya (Stadion Lebak Bulus), ya (Stadion) BMW," kata Basuki, di Balaikota, Senin (5/1/2015).

Ia menjelaskan, Stadion Lebak Bulus benar-benar akan dibongkar untuk pembangunan depo MRT. Di sisi lain, ia menargetkan pembangunan Stadion BMW rampung sebelum penyelenggaraan Asian Games tahun 2018 mendatang. Pasalnya, persiapan menjelang Asean Games 2018 harus dilakukan dan Stadion BMW akan dijadikan venue olahraga.

"Nanti (pembangunan Stadion BMW) rampung sekitar akhir tahun 2017," ucapnya.‎

Sekedar informasi, sebelumnya Joko Widodo, saat menjadi Gubernur DKI, sempat menjanjikan dua stadion pengganti Stadion Lebak Bulus. Kedua stadion itu adalah Stadion BMW dan Stadion Lebak Bulus. Saat itu, Basuki mengklaim lahan pembangunan Stadion Pesanggrahan siap digunakan. Luas lahan Stadion Pesanggrahan jauh lebih kecil dibanding lahan Stadion BMW yang mencapai 26 hektar.

"Kalau lahan di Ulujami, Pesanggrahan itu seperti Stadion Lebak Bulus. Tinggal menunggu proses penyerahan sertifikat BPN (Badan Pertanahan Nasional)," klaim Jokowi saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Balita 4 Tahun di Johar Baru Diculik, Pelaku Ternyata Mantan Istri Ayah Korban

Balita 4 Tahun di Johar Baru Diculik, Pelaku Ternyata Mantan Istri Ayah Korban

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Komunikasi dengan Banyak Partai soal Pilkada Jakarta 2024

Sudirman Said Sebut Komunikasi dengan Banyak Partai soal Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pria yang Dikeroyok karena Dituduh Maling Motor di Grogol Alami Luka Lebam di Wajah

Pria yang Dikeroyok karena Dituduh Maling Motor di Grogol Alami Luka Lebam di Wajah

Megapolitan
PKS Dinilai Sulit 'Move On' dari Anies Baswedan

PKS Dinilai Sulit "Move On" dari Anies Baswedan

Megapolitan
4 Pelaku Penjarahan Konser Lentera Festival Kembalikan Pagar Barikade ke Vendor

4 Pelaku Penjarahan Konser Lentera Festival Kembalikan Pagar Barikade ke Vendor

Megapolitan
Aksi WNI di Kamboja Kendalikan Penipuan Modus 'Like-Subscribe' Youtube, Korban Rugi Rp 806 Juta

Aksi WNI di Kamboja Kendalikan Penipuan Modus "Like-Subscribe" Youtube, Korban Rugi Rp 806 Juta

Megapolitan
Data Inafis Diduga Diperjualbelikan di 'Dark Web', Kompolnas Minta Polri Proteksi Data Lebih Ketat

Data Inafis Diduga Diperjualbelikan di "Dark Web", Kompolnas Minta Polri Proteksi Data Lebih Ketat

Megapolitan
Usung Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel 2024, Gerindra Bakal Beri Pembekalan

Usung Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel 2024, Gerindra Bakal Beri Pembekalan

Megapolitan
Potret Kondisi Tugu Selamat Datang  Depok Senilai Rp 1,7 Miliar Kini, Dicoret-coret dan Panel Lampunya Dicuri

Potret Kondisi Tugu Selamat Datang Depok Senilai Rp 1,7 Miliar Kini, Dicoret-coret dan Panel Lampunya Dicuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com