Beberapa negara yang sudah mengembangkan pertanian perkotaan berbasis komunitas antara lain Inggris, Banglades, Vietnam, Nepal, Malawi, Guatemala, Ghana, Ekuador, Panama, Madagaskar, Bulgaria, Nigeria, Albania, Pakistan, dan Indonesia. Adapun Indonesia Berkebun adalah komunitas yang gencar menyosialisasikan pemanfaatan lahan kosong menjadi lingkungan hijau sejak tahun 2010. Salah satu inisiatornya adalah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Menurut Sigit yang berprofesi sebagai arsitek, pertanian perkotaan sangat bermanfaat. Salah satunya adalah pemanfaatan lahan kosong supaya tidak menjadi ruang untuk kegiatan negatif.
”Area tak terpakai bisa disulap jadi lahan produktif. Dari sisi sosial, ibu-ibu rumah tangga pun bisa berkegiatan lebih positif,” kata Sigit.
Bagi masyarakat perkotaan, berkebun mendekatkan mereka pada sumber makanan. Sayur mayur yang ditanam sendiri lebih jelas perawatannya dan harganya pun lebih murah. Di pasaran, harga sayuran organik dibanderol 2-3 kali lipat dari sayur pada umumnya.
Begitulah, fenomena berkebun di area rumah susun perlahan menggeliat di Ibu Kota. Sayuran yang dituai bisa jadi belum memenuhi kebutuhan seluruh penghuni rumah susun. Namun, setidaknya mereka telah mencoba mengatasi kegersangan kota. (Dian Dewi Purnamasari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.