Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camat Tambora: Saya Enggak Takut Preman Kali Jodo

Kompas.com - 26/01/2015, 19:42 WIB
Nur Azizah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama untuk menggusur permukiman Kali jodo disambut baik oleh Camat Tambora Mursidin. Sebab, Selain membuat tertib dan rapi, penggusuran juga dipercaya membawa dampak baik bagi warga karena hilangnya praktik prostitusi di kawasan Tambora, Jakarta Barat.

Lokalisasi Kali Jodo terletak di pinggir Kanal Banjir Barat. Rumah-rumah semi permanen berjejeran di sepanjang kanal yang dibangun pemerintahan Belanda. Rumah tersebut biasa digunakan para lelaki hidung belang untuk berkencan. Ada yang berfungsi sebagai diskotek dan minuman keras.

Mursidin mengakui lokalisasi dan penutupan prostitusi Kali Jodo bukanlah hal yang mudah Karena warga Kali Jodo terkenal tak kenal takut, bahkan pada polisi sekalipun. Pada 2014 lalu saja seorang warga berani menodongkan pistol ke Kapolsek. [Baca: Pemuda Bawa Miras hingga Pasangan "Kumpul Kebo" Terjaring Razia di Tambora]

Meski begitu, mantan Camat Kebon Jeruk itu tetap berusaha menertibkan Kali jodo dan siap menghadapi preman-preman Kali Jodo. "Walaupun tempat itu banyak preman dan yang mem-backup saya tidak takut. Ini kan demi kepentingan warga dan wilayah," ujar Mursidin, Senin (26/1/2015).

Keberanian Mursidin didasari karena keresahannya melihat moral anak-anak yang tinggal di sekitar tempat hiburan malam itu. Sebab, lanjut Mursidin, setiap hari anak-anak di lingkungan prostitusi melihat ‘kegiatan’ yang tidak mendidik.

"Kasihan kan anak-anak yang masih kecil melihat kayak begitu setiap hari. Itu merusak," ucap Mursidin. Ia optimistis lokalisasi Kali Jodo akan selesai akhir tahun 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com