Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Veronica Ahok Akan Latih Ibu PKK Olah Ruang Publik Terpadu Ramah Anak

Kompas.com - 28/01/2015, 14:53 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memanfaatkan corporate social responsibility (CSR) dari beberapa perusahaan, sebanyak enam taman akan dibangun di beberapa wilayah DKI, termasuk di Kabupaten Kepuluaan Seribu. Enam taman yang dibangun itu diperuntukan untuk tempat bermain anak.

Istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Veronica Tan, mengungkapkan enam taman tersebut akan dibangun di daerah Cideng, Jakarta Selatan, Cililitan, Jakarta Timur, Kembangan, Jakarta Barat, Sungai Bambu, Jakarta Utara dan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu.

Rencananya, bulan Februari 2015 nanti akan diluncurkan. "Nanti akan dibangun di daerah ruang publik, dengan luas 500 meter persegi sampai dengan 1.500 meter persegi di mana itu tidak dilewati kendaraan, padat penduduk, sama anaknya banyak. Itu akan dijadikan taman interaksi anak termasuk orang dewasa juga," kata Veronica, saat ditemui di Rusun Cakung Barat, Rabu (28/1/2015).

Menurut Veronica, taman-taman tersebut nantinya akan dinamai ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA). Veronica mengatakan, organisasi PKK DKI yang dipimpinnya akan dilibatkan dalam pengelolaan taman tersebut.

Enam taman itu akan memenuhi unsur pendidikan, kesehatan, olahraga, dan lainnya. Beberapa perusahaan akan memberikan CSR untuk pembangunan ini.

"Kita dibantu oleh CSR PT Pembangunan Jaya, dan ada satu lagi dibantu oleh PT Gajah Tunggal, CMNP (pengelola tol) dan Astra yang di Jakarta Utara," ujar Veronica.

Dia akan mengajak anggota PKK DKI yang dipimpinnya untuk berpartisipasi di taman-taman itu. "Kita akan melatih ibu-ibu PKK untuk mengolah. Tetapi kita juga meminta agar msyarakat ikut terlibat di dalamnya. Jadi mereka nanti mengelola dan merasa ikut terlibat sehingga merasa memiliki," ujar Veronica.

Saat ini, sedang dilakukan survei di enam wilayah tersebut. Survei juga untuk menjaring masukan dan aspirasi dari warga untuk pembangunan taman. Program pembuatan enam taman itu juga bagian dari program suaminya, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama.

"Ini juga program Bapak (Ahok). Jadi supaya masyarakat itu bisa kembali berkreasi. Mereka mesti punya tempat atau wadah. Kalau di negara lain, orang-orang itu punya tempat untuk mengeluarkan ide. Bulan depan akan kita launching," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com