Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Jaya Tangkap Tiga Warga Taiwan Pengedar Sabu

Kompas.com - 06/02/2015, 20:02 WIB
Ai Chintia Ratnawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Direktorat Reserse Polda Metro Jaya membekuk tiga orang pengedar narkoba berkebangsaan Taiwan. Pengedar pertama yang ditangkap bernama Hs alias AC.

Direktur Narkoba Komisaris Besar Eko Daniyanto mengatakan AC ditangkap Rabu 10 Desember 2014 lalu sekitar pukul 00.15 WIB di lobi Mangga Dua Square Jakarta Utara.

"Pada hari senin 8 Desember kita memperoleh informasi tentang dua orang WNA yang diduga pelaku pidana narkotika menginap di salah satu hotel di Mangga Dua Square, kemudian kami melakukan penyelidikan di sekitar sana," kata Eko, Jumat (6/2/2015).

Menurut Eko, keesokan harinya terlihat dia menumpang taksi mengarah ke Jalan Tubagus Ismail dan mengambil empat kardus lalu kembali ke Mangga Dua Square. "Setelah kembali ke Mangga dua Square kami melakukan penanggakapan kepada pelaku," ujar Eko.

Dia menambahkan, polisi menyita empat paket kardus warna cokelat yang berisi 40 paket makanan kue kering. "Bungkus pengawet makanan kering itu berisi sabu yang berat seluruhnya 1.070 gram," ujarnya.

Setelah ditangkap, AC diinterogasi, dan dilakukan pengembangan sehingga polisi berhasil menangkap tersangka lainnya yaitu L G W alias AW yang juga berkebangsaan Taiwan.

"Dari AW petugas menyita satu timbangan, satu gunting, satu cutter, satu pak plastik berukuran sedang, satu lakban dan dua paspor Taiwan," kata Eko. Polisi terus melakukan penyidikan hingga akhirnya pada tanggal 3 Februari 2015 penyidik membekuk kembali warga negara Taiwan yang bernama HS C M alias CM di kamar hotel di kawasan Mangga Dua Square.

"Dari CM kita berhasil mendapatkan barang bukti berupa satu koper yang berisi lima bungkus plastik klip yang di dalamnya masing-masing plastik terdapat 1.000 gram bruto, dua iPhone warna putih dan satu paspor Taiwan atas nama HS CM," ujar Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com