Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Begal, Nur Mahmudi Imbau Warga Depok Lakukan Siskamling

Kompas.com - 09/02/2015, 17:01 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengaku telah mengimbau  masyarakat mengaktifkan kembali kegiatan siskamling untuk mengantisipasi aksi begal yang belakangan marak di kota tersebut. Imbauan ditujukan kepada semua ketua RT, RW, maupun lurah di Depok.

"Pemerintah Kota Depok telah mengimbau agar seluruh level masyarakat, baik di tingkat RT/RW dan Kelurahan untuk melaksanakan siskamling lebih intensif," kata Nur Mahmudi kepada Kompas.com, di Balai Kota Depok, Senin (9/2/2015).

Selain itu, kata Nur Mahmudi, Polres Kota Depok juga telah melaksanakan razia-razia terpadu yang dilakukan secara acak, baik waktu maupun tempatnya. Razia dilakukan pada waktu rawan, yakni pada dinihari.

Mantan Mentari Kehutanan itu mengaku telah menambah jumlah kamera pengawas (CCTV) dan meningkatkan penerangan jalan di beberapa lokasi di Kota Depok. "Kita sudah menambah jumlah alat-alat pengamanan. Mulai dari CCTV, dan meningkatkan penerangan di tempat-tempat tertentu," ucapnya.

Seperti diberitakan, dua aksi begal motor terjadi di Depok pada 10 dan 25 Januari 2015. Dalam dua peristiwa yang masing-masing terjadi di Jalan Juanda dan Margonda itu, semua korban tewas dibunuh oleh para begal. Para korban tewas karena mencoba melakukan perlawanan demi mempertahankan sepeda motornya.

Dua pelaku yang diduga bagian dari kelompok yang melakukan dua aksi tersebut telah ditangkap oleh polisi. Satu diantaranya tewas saat penggerebekan.

Selain kelompok yang melakukan aksi pada 10 dan 25 Januri, ada kelompok lain yang melakukan aksi di Jalan Raya Krukut, Limo pada Sabtu (31/1/2015) dinihari.

Tiga pelaku dari kelompok begal yang melakukan aksi di Jalan Raya Krukut itu kemudian ditangkap oleh polisi pada keesokan harinya, Minggu (1/2/2015). Mereka ditangkap saat tengah melakukan aksi di Jalan Grand Depok City. Ketiga pelaku diketahui masih berstatus pelajar tingkat SMA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com