Sepeda motor dan mobil tidak mampu melalui jalan di wilayah ini. Ketinggian air di rumah pompa mencapai 250 cm atau naik sekitar 200 cm dari batas normal yang hanya 50 cm.
Banjir juga memutus akses jalan di Jalan Gunung Sahari-Ancol, Pademangan. Air di wilayah ini setinggi sepeda motor jenis bebek sehingga tidak dapat dilalui. Kondisi serupa juga terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, dan sejumlah jalan arteri.
Kepala Satpol PP Jakarta Utara Yan Sofyan Hadi mengungkapkan, banjir terparah terjadi di wilayah Koja, Cilincing, dan Kelapa Gading. Ketinggian air bahkan mencapai 1 meter.
”Kami masih berusaha melakukan evakuasi warga. Ribuan orang masih terjebak di rumah mereka. Kami menerjunkan 500 orang satpol PP untuk membantu evakuasi,” tutur Yan, di Jakarta, Selasa.
Sebanyak 6.426 warga enam kecamatan di Jakarta Utara telah mengungsi. Mereka tersebar di 78 lokasi pengungsian.
Di sekitar Bundaran HI, Jalan MH Thamrin, dan lokasi proyek angkutan massal cepat (MRT), banjir mulai surut pada Selasa pagi. Genangan air masih terlihat di beberapa titik jalan dan mengganggu aktivitas pengerjaan proyek MRT. (Saiful Rijal Yunus/B09/Antara)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.