Aplikasi ini juga memotret si pencuri dan mengunggahnya secara otomatis ke akun penyimpanan di awan (cloud storage). Belum cukup, aplikasi ini akan memicu alarm suara untuk menakut-nakuti pencuri. Untuk mematikan alarm, dibutuhkan kata sandi.
Setelah memasang aplikasi ini, Anda tinggal memasang e-mail atau nomor telepon tujuan untuk menerima peringatan. Jika ada gerakan yang memicu sistem keamanan itu, gawai akan mengirimkan e-mail dan SMS. Di e-mail peringatan ada tautan ke situs tempat aplikasi ini mengunggah gambar pencuri yang tengah menggasak rumah.
Sementara untuk pengguna Apple, situs Usatoday menyarankan aplikasi gratis Manything. Manything memakai kamera di gawai untuk mendeteksi gerakan dan memicu peringatan.
Fitur Manything lebih banyak lagi karena bisa merekam video dan foto, juga melakukan stream langsung ke iPhone atau iPad. Aplikasi ini juga menyimpan 12 jam video ke akun gratis penyimpanan awan. Berbagai aplikasi gratis lain sistem keamanan adalah IP Webcam, AtHome Camera, dan masih banyak lagi. Keunggulan dari sistem keamanan murah itu adalah bisa mengirim peringatan dan tidak harus selalu mengawasi layar monitor seperti CCTV biasa.
Peduli keamanan
Tentu saja, sistem keamanan itu hanya membantu mengawasi atau memperingatkan jika rumah dibobol. Untuk lebih memastikan keamanan, perlu dikombinasikan dengan ”sistem konvensional”.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul mengingatkan, keamanan harus dimulai dari kepedulian kita terhadap keamanan dari diri kita sendiri. Warga harus memperhatikan bagaimana memperlakukan atau menyimpan barang-barang berharga di dalam rumah.
Warga diimbau tidak menyimpan barang berharga sembarangan atau berantakan sehingga mudah dilihat orang sehingga dapat memicu orang untuk mencurinya. ”Kalau memiliki barang-barang berharga seperti surat berharga, perhiasan mahal, ada baiknya disimpan di deposit box di bank,” katanya.
Yang tidak kalah penting, lanjut Martinus, perhatikan lokasi atau lingkungan rumah tinggal kita. Apakah di lingkungan perumahan kita pernah ada yang kemalingan, yang artinya, rumah kita bisa jadi sasaran maling pula? Oleh karena itu, warga harus memastikan sistem pengamanan rumah, seperti sistem pagar, kunci, alarm, atau CCTV.
”Cobalah berpikir ala pelaku kejahatan yang mencoba membobol rumah. Jadi, bisa diketahui ’pertahanan’ rumah kita yang rapuh ada di sudut mana dan carilah solusi untuk mengatasi kelemahan itu,” tuturnya. (RTS/RAY)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.