Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 21/02/2015, 16:00 WIB
|
EditorKistyarini
JAKARTA, KOMPAS.com - Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta mendukung penuh integrasi Kopaja dan angkutan perbatasan terintegrasi bus transjakarta (APTB) dengan transjakarta yang akan direalisasikan pada April 2015.

Dukungan tersebut ditujukan dengan harapan dapat melayani penumpang lebih maksimal lagi. "Organda sangat mendukung karena ini berkaitan dengan pelayanan. Problem Jakarta adalah problem pelayanan angkutan umum," tutur Ketua Organda DKI Shafruhan Sinungan saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (21/2/2015).

Shafruhan menambahkan, dengan bus kopaja dan APTB bisa masuk di jalur transjakarta, maka rentang waktu penumpang menunggu angkutan umum akan semakin singkat. Sehingga, penumpang tidak lagi perlu menunggu lama untuk bisa naik angkutan umum. [Baca: April, Kopaja dan APTB Akan Integrasi dengan Transjakarta]

Menurut Shafruhan, dengan adanya integrasi seperti ini, masyarakat akan sangat terbantu dari sisi tarif. Tarif yang diberlakukan nanti dimungkinkan seperti tarif naik bus transjakarta, dengan kata lain tarifnya disamakan dan mendapat bantuan dari pemerintah daerah.

"Kenapa terbantu? Tarif akan mengikuti transjakarta. Ada subsidi pemerintah. Nggak perlu lagi masyarakat mau naik kopaja, pindah harus bayar lagi," tambah dia.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Utama PT Transjakarta Antonius NS Kosasih sudah menyebutkan bahwa dalam satu atau dua bulan ini, ditargetkan integrasi dapat terlaksana. Bus-bus yang akan memasuki jalur transjakarta dipersiapkan sesuai standar spesifikasi dan standar lain yang diterapkan di bus transjakarta.

Meski demikian, bus kopaja AC yang kini melintas di jalur transjakarta belum memenuhi standar transjakarta, salah satunya terkait dengan ukuran bus. Beberapa kali penumpang kesulitan melangkah masuk ke dalam bus akibat pijakan di halte transjakarta dan bus tidak sama tinggi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke