Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nadhira, Siswi SMP yang Hilang, Akhirnya Ditemukan

Kompas.com - 13/03/2015, 17:17 WIB
Tara Marchelin Tamaela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Nadhira Fajriani (14), siswi SMP di Cibubur, telah ditemukan. Nadhira ditemukan di daerah Beos, Jakarta Kota. "Benar, saya konfirmasi Nadhira sudah ditemukan," ujar Boyke Muharam, ayah Nadhira, Jumat (13/3/2015).

Nadhira ditemukan oleh warga sekitar pukul 14.00 WIB di daerah Beos. Warga kemudian melapor ke pos polisi sekitar dan mengantar Nadhira ke Kepolisian Sektor Taman Sari. [Baca: Ditinggal Rapat Orangtua, Siswi SMP di Cibubur Hilang]

Setelah itu, polisi memberikan kabar kepada orangtua Nadhira bahwa ia telah ditemukan sehingga Boyke dan Yeni Mardiani, ibu Nadhira, langsung menjemputnya.

Saat ditemukan, Nadhira berada dalam kondisi sehat. "Secara fisik sehat, cuma mungkin kurang terawat. Kalau secara mental trauma pasti ada, cuma itu yang kami coba jangan sampai menambah luka Nadhira," kata Boyke saat dihubungi Kompas.com.

Hingga kini, belum diketahui penyebab hilangnya Nadhira. Pihak keluarga belum mau menanyakan hal tersebut kepada Nadhira.

"Kami enggak tanya dulu supaya paling enggak dia merasa aman dan comfort dulu," ucap Boyke. Rencananya, Nadhira tidak akan langsung menjalani aktivitas sekolahnya.

Boyke juga berencana meminta bantuan konsultan parenting agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. [Baca: Siswi SMP yang Hilang Tak Pernah Keluar Rumah Sendiri]

Sebelumnya diberitakan, Nadhira Fijriani (14), seorang siswi kelas III SMP salah satu sekolah di Cibubur, menghilang sejak Sabtu (7/3/2015). Berdasarkan pelacakan GPS, Nadhira terakhir kali diketahui berada di Merak, Banten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com