"Ini supaya lalu lintas terutama sepeda motor tidak semrawut, upaya mengurangi kemacetan juga," ujar Kasubdit Pendidikan dan Rekayasa Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Warsinem saat dihubungi pada Selasa (17/3/2015).
Ia menjelaskan, pembangunan jalan layang Kuningan berpotensi yang menimbulkan kemacetan di ruas Jalan HR Rasuna Said dan Jalan Gatot Subroto. Sehingga, kanalisasi sepeda motor pun dinilai perlu.
Kendati demikian, Warsinem mengatakan, untuk sementara kepolisian masih melakukan sosialisasi soal kebijakan ini. Panjang kanal motor pun masih pendek, yaitu dari Kantor Pusat Dirjen Pajak hingga Mapolda Metro Jaya.
"Jam berlakunya hanya pukul 06.00-10.00 WIB," ujar Warsinem.
Kepala Bagian Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto mengatakan, kanalisasi sepeda motor di Jalan Gatot Subroto cukup efektif. Sebab, sepeda motor tidak lagi berjalan dengan semrawut, zigzag, bahkan masuk ke jalur transjakarta.
"Bagus juga untuk mengurangi kemacetan, ini adalah salah satu upayanya," ucap dia.
Pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah movable concrete barrier (MCB) diletakkan di ruas kiri jalan. MCB berwarna oranye itu membatasi ruas jalan selebar sekitar 2 meter untuk lewat sepeda motor. Beberapa personel polisi membawa spanduk yang mengimbau pengendara motor untuk mengarahkan motornya ke kanal tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.