Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik Sebut PNS Minta Mundur karena Tertekan Sifat Ahok

Kompas.com - 19/03/2015, 08:34 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pegawai Pemerintah Provinsi DKI yang meminta mengundurkan diri dari jabatannya saat ini. Wakil Ketua DPRD DKI Mohammad Taufik mengatakan, hal tersebut merupakan tanda bahwa pegawai Pemerintah Provinsi DKI tertekan dengan pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Itu pasti tertekan. Kalau enggak tertekan, mana mungkin mundur," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI, Rabu (18/3/2015).

Taufik mengatakan, mundurnya pegawai Pemprov DKI bukan karena beban kerja yang berat. Akan tetapi, karena tidak nyaman dengan sifat Basuki sebagai pemimpin.

Taufik pun menganggap wajar keputusan pegawai Pemprov DKI yang memilih mengundurkan diri. "Kalau anda kerja enggak nyaman, ya berhenti. Itu rasional," ujar Taufik.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui menerima banyak pesan singkat (SMS) dari para pejabat DKI yang ingin mengundurkan diri. Para pejabat itu, lanjut Basuki, merasa tidak cocok dengan jabatan yang diberikan pada perombakan massal 2 Januari lalu. Banyak alasan yang disampaikan oleh para pejabat yang ingin mengundurkan diri itu.

Pertama, pejabat itu merasa terlalu tua usianya. Untuk menjadi lurah dan camat, kata Basuki, orang tersebut harus selalu turun ke lapangan dan mengenal lingkungannya. Selain itu, lanjut dia, lurah dan camat dipaksanya untuk membersihkan selokan, saluran air, serta sampah di lingkungannya. Dia mengatakan, banyak lurah yang tidak sanggup untuk selalu turun ke lapangan dengan alasan usia.

Kedua, para pejabat yang ingin mengundurkan diri dari jabatannya adalah pejabat yang sedang hamil atau mengandung. Basuki menegaskan tidak akan mempertahankan pejabat yang tak sanggup mengerjakan tugasnya dan berniat mengundurkan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Megapolitan
Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Megapolitan
Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com