Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirlantas Janji Periksa Polisi yang Tilang Pengemudi Transjakarta

Kompas.com - 26/03/2015, 14:48 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan memeriksa anggota polisi lalu lintas yang terlibat cekcok dengan penumpang transjakarta.

Percekcokan tersebut terjadi karena polisi itu mengomel kepada sopir transjakarta yang bermasalah dengan pengendara sepeda motor. Percekcokan itu direkam oleh salah satu penumpang dan membuat kehebohan di media sosial.

"Kami sedang lakukan penyidikan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Risyapudin Nursin saat dihubungi, Kamis (26/3/2015).

Ketika ditanya soal dugaan bahwa pengendara sepeda motor itu juga anggota kepolisian, Risyapudin mengatakan akan memastikannya.

"Pertama waktu lapor memang begitu. Dia waktu melapor ke anggota (polisi yang menilang) 'Saya ipda, polisi dari Polres Jaksel'," kata Risyapudin.

Risyapudin mengatakan bahwa Subdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya akan memeriksa identitas polisi pengendara sepeda motor dan berkoordinasi dengan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan.

Seperti diketahui, video tersebut diunggah di Facebook pada Selasa (24/3/2015) pukul 21.00. Video itu menunjukkan para penumpang transjakarta geram terhadap polisi dan pengendara sepeda motor. Bahkan ada yang berteriak untuk membawa perkara itu ke Polda Metro Jaya. [Baca: Video "Polisi Tilang Sopir Transjakarta" Picu Kekesalan "Netizen"]

Namun, polisi tetap menilang sopir transjakarta, bahkan membentak para penumpang. "Saya petugas, saya berhak!" ujar petugas polisi itu dengan nada keras. [Baca: Polisi Tilang Sopir Transjakarta, Ahok Lapor Kapolda]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com