"Ini merupakan penertiban lanjutan terkait pembenahan Kali Karang. Nantinya akan dibuat jalan inspeksi setelah pembenahan banjir di Kali Karang," kata Camat Penjaringan Yani Wahyu Purwoko di Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (31/3/2015).
"Nanti kalau ada jalan inspeksi, jalan yang rusak di sini harus diperbaiki. Parah banget jalannya," kata Yani.
Yani menjelaskan, kawasan tersebut merupakan langganan banjir. Apalagi saat hujan deras, biasanya banjir akan setinggi 40 cm. Bahkan selama 12 tahun, Kali Karang belum pernah dikeruk. [Baca: Tahu Mau Digusur, Warga Bantaran Kali Karang Bongkar Rumah Sendiri]
Menurut Koordinator Normalisasi Waduk dan Kali DKI Jakarta Heryanto, bantaran Kali Karang sepanjang 1 kilometer ini nantinya juga akan diproyeksikan menjadi jalan yang langsung menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Kepala Satpol Pamong Praja (PP) DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santoso, menjelaskan penertiban ini dilakukan tanpa perlawanan warga. Hampir semua warga telah mengosongkan bangunan dan memindahkan barang-barang di bantaran Kali Karang.
"Ini kan tanah negara. Jadi mereka wajar sudah langsung pergi. Tahu dirilah mereka," kata Kukuh.
Kukuh mengatakan, pihak pemerintah juga tidak melakukan ganti rugi. Mengingat kawasan bantaran Kali Karang merupakan lahan negara. "Enggak ada uang kerohiman. Mereka semua cuma ngontrak. Jadi gak perlu ada ganti rugi," kata Kukuh.
Dari pantauan Kompas.com, sebanyak 400 petugas gabungan dari Satpol PP, Kepolisian, TNI AD, Kecamatan Penjaringan dikerahkan dalam penertiban di bantaran Kali Karang. Selain itu, dua alat berat juga dikerahkan untuk meratakan bangunan di kawasan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.