Tak banyak bicara
Ahok yang terlihat tenang dan tampak tak banyak bicara akhirnya baru buka suara setelah Jokowi meminta mantan politisi Partai Golkar dan Gerindra itu memberikan pernyataan menjelang akhir jumpa pers. Ahok langsung menyinggung soal kesepakatannya dengan Prasetio soal APBD 2015.
"Kalau pergub kan akan diteken, tanggal 20 sudah bisa dipakai. Undangan akan cair. Beberapa sudah mendahului nggak ada masalah. Tadi juga dari Ketua (Prasetio), ada lelang bangunan tender yang harus tahun jamak, dan harus izin DPRD, mereka akan beri izin," ucap Ahok.
Dia menyatakan bahwa PDI-P akan membelanya terkait pengajuan hak menyatakan pendapat. Hubungan Ahok dan PDI-P yang sempat terlihat merenggang pun rekat kembali.
Ahok mengungkapkan bahwa dia juga bagian dari PDI-P yang mengajukannya sebagai calon wakil gubernur bersama Jokowi yang saat itu maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
Pria yang kerap berbicara meledak-ledak ini memang terlihat "kalem" dalam pertemuan itu. Soal ini, Ahok pun melontarkan candaan.
"Saya sudah lapor tadi. Saya sudah minum obatnya lebih pas 1,5 tablet. Ha-ha-ha," celetuk Ahok yang kembali menghangatkan suasana.
Dia mengatakan, soal kebiasaannya berbicara meledak-ledak, itu juga sempat disinggung oleh Prasetio.
"Pak Pras bilang jangan banyak omong lagi kami. Jangan banyak tanya lagi. Jadi, pakai jubir ni kita. Ha-ha-ha," Ahok berseloroh.
"Kalau senyum-senyum begini kan enak," sahut Prasetio sambil menutup perbincangan dengan media. Ahok dan Prasetio pun meninggalkan istana setelah berfoto bersama Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.