Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalihan Arus Lalu Lintas Masih Situasional, Kenali Jalur Alternatif Saat KAA

Kompas.com - 20/04/2015, 06:52 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA KOMPAS.com - Sehubungan dengan adanya Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika, Polda Metro Jaya melakukan pengalihan arus lalu lintas di sejumlah titik di ibu kota. Pada Senin (20/4/2015), pengalihan arus akan dilakukan secara situasional.

"Dialihkan kalau ada delegasi KAA yang melintas. Kalau tidak kami buka jalannya seperti biasa," ujar Kepala Subdirektorat Pendidikan dan Rekayasa Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Warsinem saat dihubungi Senin (20/4/2015) pagi.

Ia pun mengatakan, bila tidak ingin terkena macet akibat adanya rekayasa lalu lintas selama berlangsungnya KAA, ada setidaknya enam jalan yang sebaiknya dihindari. Jalan-jalan itu yakni Jalan MH Thamrin, Jalan Sudirman, Jalan Gatot Soebroto, Kawasan SCBD, Jalan Gerbang Pemuda, dan Jalan Pejompongan.

"Sebaiknya masyarakat mencari jalur alternatifnya," kata Warsinem.

Adapun pengalihan arus yang akan dilakukan polisi yaitu sebagai berikut:

Pancoran-Kuningan-Blok M

1. Arus kendaraan yang datang dari arah Jalan MT Haryono menuju Jalan Gatot Subroto dialihkan ke Pasar Minggu dan arus kendaraan yang datang dari Jalan Dr. Supomo maupun Pasar Minggu akan dialihkan ke Jalan MT. Haryono. Adapun arus kendaraan dari Pasar Minggu bisa dialihkan ke Jalan Duren Tiga.

2. Arus kendaraan yang datang dari arah Mampang menuju Rasuna Said dialihkan melalui Jl. Duren Tiga, Mampang Prapatan, atau Jalan Kapten tendean menuju Jalan Wolter Mongonsidi.

3. Arus kendaraan yang datang dari Jalan Panglima Polim menuju Jalan Sisingamaraja dialihkan ke Jl. Melawai-Jl. Sultan Iskandarsyah atau melalui Jalan Tirtayasa. Adapun jalan lainnya melalui Jalan Kyai Maja atau ke kanan Jalan Trunojoyo menuju Jalan Wolter Monginsidi.

Dukuh Atas-Monalisa

1. Di traffic light CSW, lalu lintas yang akan menuju Jalan Sudirman dialihkan ke Jalan Trunojoyo (ke timur) dan ke Jalan Kyai Maja.

2. Di traffic light Bundaran Senayan dialihkan ke Jalan Hang Tuah-Pakubuwono.

3. Jalan Pintu I diputar balik doorbraak menuju ke Jalan Asia Afrika.

4. Semanggi atas dari arah Grogol menuju ke Jalan Sudirman di belakang GKBI, dialihkan ke arah Cawang.

5. Semanggi dari arah Cawang yang akan turun menuju Jalan Sudirman dialihkan ke arah Grogol (barat).

6. Pertigaan Bendungan Hilir diputarbalik kembali ke arah Penjernihan.

7. Pertigaan Meredian yang datang di Jalan Mas Mansyur menuju ke Jalan Sudirman diputarbalik ke arah Tanah Abang.

8. Pertigaan Danamon yang datang dari Casablanca samping gedung Sampurna diluruskan naik jalan layang ke arah Tanah Abang (barat).

9. Depan BNI Dukuh Atas jalur lambat dialihkan turun arah Manggarai/ Tanah Abang/ Pejompongan.

10. Sisi-sisi kendaraan dari lalur cepat dialihkan ke arah Jalan Blora.

11. Pertigaan Chase Plaza yang akan menuju atau masuk Jalan Sudirman diputar balik ke kawasan Setiabudi.

Harmoni-Bundaran HI

1. Arus lalin dari Jalan Medan Merdeka Utara menuju Jalan Medan Merdeka Baarat atau Jalan  MH Thamrin dialihkan di traffic light Oteva ke Jalan Tanah Abang Barat atau ke Harmoni.

2 Arus lalin yang datang dari arah Tanah Abang (belakang museum) dialihkan ke arah Harmoni.

3. Arus lalin yang datang dari Abdul Muis menuju Bundaran air mancur diluruskan ke arah Harmoni. Begitupun arah sebaliknya.

4. Arus lalin yang datang dari Jalan Medan Merdeka Selatan dialihkan ke Jalan Agus Salim.

5. Arus lalin yang datang dari Jalan Sabang 2 dialihkan ke Kebon Sirih atau Tugu Tani.

6. Arus lalin yang datang dr Jalan Wahid Hasyim menuju Jalan MH Thamrin diputarbalikkan.

7. Arus lalin yang datang dari arah Sabang dialihkan ke Jalan Wahid Hasyim - Tugu Tani.

8. Arus lalin yang datang dari arah Kebon Kacang menuju Bundaran HI diputarbalikkan.

9. Arus lalin yang datang dari Jalan Moch Yamin dialihkan ke kiri belakang Mandarin.

10. Arus lalin yang datang dari Imam Bonjol dialihkan ke Pamekasan kiri menuju Jalan Sumenep.

Senayan

1. Arus lalin yang datang dari timur ke barat Jalan Gatot Subroto dialihkan ke kiri Jalan Sudirman menuju Jl. Sisingamaraja atau dialihkan melingkar ke Semanggi arah utara Jalan Sudirman menuju Jalan MH Thamrin.

2. Kendaraan roda empat dimasukkan ke Senayan.

3. Arus lalin yang ingin melintas Gerbang Pemuda diluruskan di Sekat 2.

4. Arus lalin yang datang dari Jalan Asia Afrika yang ingin melintas Gerbang Pemuda diluruskan ke arah Palmerah.

5. Arus kendaraan yang datang dari arah Jalan Sisingamaraja yang ingin masuk pintu Senayan diluruskan ke arah Jalan Jend. Sudirman menuju Semanggi dan seterusnya.

6. Arus kendaraan yang datang dari arah Jalan Sisingamaraja yang ingin masuk pintu V Senayan 01 ke arah Sudirman-Semanggi dan seterusnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com