Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Mengurus Izin di PTSP, Anak Bisa Bermain

Kompas.com - 07/05/2015, 11:44 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anak kecil berlari-larian di tempat bermain yang berbentuk rumah. Anak tersebut terlihat bermain sendiri dan riang gembira. Dari kejauhan, orangtuanya memperhatikan agar tidak terjadi hal yang membahayakan. Ia juga sekalian menunggu mengurus perizinan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Utan Panjang. Fasilitas bermain tersebut berada di dalam kantor PTSP Utan Panjang. Tepatnya berada di pojok kanan ruangan PTSP.

"Ini kesinambungan dengan kota layak anak. Salah satunya dengan memperhatikan kepentingan anak-anak di mana pun," kata Lurah Utan Panjang, Ety Kusumawati kepada Kompas.com, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (8/5/2015).

Ety menyebut banyak warganya yang mengurus perizinan di sini dan membawa anak-anak. Untuk menghilangkan jenuh dan menunggu antrian, pihaknya menyediakan tempat bermain tersebut.

"Kadang-kadang kan ibu-ibu bawa anak. Misal dia lagi nunggu, biar enggak bosen anaknya bisa main. Supaya enjoy-lah," kata Ety.

Jumlah mainan anak-anak tersebut ada lima. Dua mainan ada di dalam, satu mainan ada di halaman Kantor Kelurahan Utan Panjang. Sedangkan dua mainan lagi sedang diperbaiki karena rusak. Selain itu, Kelurahan Utan Panjang juga menyediakan ruangan khusus ibu menyusui di dalam PTSP. Bahkan, ada perpustakaan yang diisi oleh bacaan anak-anak.

Meskipun tidak berafiliasi langsung dengan PTSP, Ety menyebut hal ini tetap dilakukan agar bisa dapat melayani warganya dengan baik. Selain itu juga dapat bekerjasama secara lebih erat nantinya. "Ya meskipun bukan di bawah saya, tapi harus tetap saling berhubungan. Enggak boleh putus," kata dia.

Kepala PTSP Utan Panjang Hani Hutajulu menyambut baik adanya fasilitas bermain. Selain dapat menarik minat orang, juga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi warga yang membawa anak-anak.

"Masyarakat jadi enggak bosen kalau lagi nunggu perizinan," kata Hutajulu, Kamis pagi.

Warga setempat, Rina mengaku cukup antusias dengan keberadaan mainan tersebut. Dirinya menjadi tidak khawatir jika mengurus perizinan sambil membawa anaknya. "Biar enggak bosen anak saya nanti kalau nunggu izin di sini," kata Rina.

Pantauan Kompas.com, tempat bermain anak-anak tersebut tidak hanya digunakan oleh masyarakat yang sedang mengurus perizinan di PTSP. Tapi juga anak-anak dari warga sekitar yang kerap kali berbondong-bondong bermain di mainan yang berada di halaman kantor kelurahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Gibran Rakabuming Sumbang Sapi Seberat 500 Kg ke Masjid Agung Al-Azhar

Gibran Rakabuming Sumbang Sapi Seberat 500 Kg ke Masjid Agung Al-Azhar

Megapolitan
Habis Isi Bensin, Motor Pedagang Tahu Bulat Hangus Terbakar di Pamulang

Habis Isi Bensin, Motor Pedagang Tahu Bulat Hangus Terbakar di Pamulang

Megapolitan
Mendiang Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Puluhan Tahun Tak Dapat Bantuan gara-gara Tak Urus Administrasi

Mendiang Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Puluhan Tahun Tak Dapat Bantuan gara-gara Tak Urus Administrasi

Megapolitan
Ingin 'Naik Kelas', Pemilik Konfeksi di Tambora Harap Ada Binaan dari Pemerintah

Ingin "Naik Kelas", Pemilik Konfeksi di Tambora Harap Ada Binaan dari Pemerintah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com