Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Kali Curi HP di Rumah, Dua Tersangka Ini Dicokok Polisi

Kompas.com - 18/05/2015, 18:42 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Dua tersangka spesialis pencurian di rumah, Arief (30) dan Arifin (33) tak berkutik saat diringkus Polres Depok, Senin (18/5/2015) dini hari. Keduanya diringkus di tempat persembunyiannya di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.

Arief dan Arifin merupakan dua orang yang kerap mencuri telepon genggam di rumah. Dari pengakuan keduanya, polisi menyebut, keduanya sudah melakukan aksi tersebut ratusan kali.

"Sejak tahun 2012 dari pengakuan mereka sudah ratusan kali mencuri," ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Depok Komisaris Teguh Nugroho saat dikonfirmasi Kompas.com, Depok, Senin (18/5/2015).

Kedua tersangka tersebut biasanya langsung menjual hasil kejahatannya. Jika melihat jumlah hasil curiannya, maka bisa dipastikan uang yang dihasilkan selama ini bisa mencapai ratusan juta rupiah.

"Kalau dilihat dari hasilnya, satu ponsel harganya Rp 1 juta, kalau ratusan, ya ratusan juta rupiah," kata Teguh.

Keduanya melancarkan aksi dengan cara beragam. Beberapa di antaranya dengan mencongkel jendela dan berpura-pura menanyakan alamat.

"Di saat lengah itu baru keduanya ambil HP korban," kata Teguh. Nahas, saat melancarkan aksi yang terakhir, jejak keduanya dapat dilacak.

Sebab, selama ini para korban enggan melaporkan kejadian yang dialami. "Ini dari laporan masyarakat. Karena banyak korbannya yang enggak lapor. Kali ini lapor dan kita bisa lacak jejaknya," ucap Teguh.

Kedua pelaku akhirnya digelandang ke Polres Depok. Mereka dikenakan pasal 362 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com