UMKM tersebut terdiri dari 45 persen produk kuliner dan 55 persen multiproduk. Dalam acara ini, target transaksi mencapai Rp 100 miliar selama tujuh hari dengan total pengunjung mencapai 1 juta orang.
Public Relation JFK M Al Khadziq mengatakan, dari 2.700 perusahaan peserta yang memeriahkan JFK, 40 persen diantaranya UMKM.
Untuk standar harga, pihaknya menerapkan dua klasifikasi. Untuk UMKM binaan yang dibawa pemerintah daerah, BUMN, dan komunitas, semua tidak dikenai biaya.
Sementara untuk UMKM yang bersifat mandiri, mereka harus membayar sesuai dengan standar harga yang ditetapkan panitia. Yang pasti, kata Khadziq, tarifnya tidak sama dengan stan yang disewa oleh perusahaan besar.
"Hitungannya berdasarkan pada luas area yang digunakan. Semakin besar area yang dipakai, biaya sewa akan semakin tinggi. Namun, untuk pameran selama 38 hari, harga yang kami tawarkan termasuk terjangkau," ujarnya. (B12)
__________
Berita ini juga dapat dibaca di tautan berikut ini: JFK dan PRJ Senayan Berlomba Gaet UKM